Idul Fitri 1443 Hijriah kemungkinan besar jatuh pada hari yang sama, yakni Senin, 2 Mei 2022. Di Tanjung Kodok, hilal sudah terlihat.
Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Lamongan, Khoirul Anam mengatakan, Kemenag Lamongan optimistis hilal bisa dilihat karena ketinggian hilal sudah memenuhi kriteria baru imkanur rukyat atau batas minimal melihat hilal yang dilansir oleh MABIMS, yakni tinggi hilal minimal 3 derajat.
Hilal yang ada di Tanjung kodok, kata Anam, sudah memenuhi kriteria imkanur rukyat yaitu sudah lebih dari 4 derajat. "Di Tanjung Kodok, tempat rukyatul hilal sore hari ini sudah lebih dari 4 derajat," kata Khoirul Anam kepada wartawan, Minggu (1/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anam menandaskan, di akhir rukyatul hilal nanti tetap akan digelar sidang Syahadah Rukyat Hilal oleh Majelis Hakim dari PA Lamongan. Kemudian, laporan Kemenag secara berjenjang dilakukan ke Kanwil Kemenag Provinsi Jatim yang akan diteruskan ke Kemenag Pusat untuk diteruskan sebagai bahan pertimbangan sidang Isbat Menteri Agama.
"Peserta yang dari ormas Islam akan melakukan laporan sesuai dengan mekanisme organisasi masing-masing," ujar Anam.
Pelaksanaan rukyatul hilal, kata Anam, tetap menaati prokes karena masih dalam suasana Pandemi COVID-19. Jumlah peserta, kata Anam, juga dibatasi sekitar 150 orang.
"Peserta terdiri dari unsur Kemenag, NU, Muhammadiyah, MUI, Masjid Agung Lamongan, Masjid Al-Azhar Muhammadiyah Lamongan, Pondok Pesantren sekitar Paciran. Ditambah Tim Teknis & IT dari Kemenag dan Badan Hisab Rukyat (BHR) Lamongan, serta siswa-siswi MAN 1 Lamongan," imbuhnya.
Selain di Tanjung Kodok, tambah Anam, ada juga mahasiswa Unisla yang melakukan rukyatul hilal di Kampus 2 Unisla Paciran. Sama seperti yang di Paciran, mereka juga terus berkomunikasi dengan tim di Tanjung Kodok untuk melaporkan hasilnya.
(dpe/dte)