Perempuan hamil 8 bulan yang mencoba bunuh diri lompat dari Jembatan Kaliketek, Bojonegoro berhasil diselamatkan dan masih menjalani perawatan. Kandungan korban juga dinyatakan stabil.
Korban percobaan bunuh diri itu bernama AL (31), seorang bidan desa yang merupakan warga Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.
"Saat ini korban sedang opname dan kondisi kandungan bayinya Alhamdulillah selamat. Tadi habis di cek semua kondisinya stabil," kata Petugas BPBD Bojonegoro Agus di RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro, Sabtu (30/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, keluarga korban yakni suami serta satu anak perempuannya yang masih duduk di bangku SD kelas 2 sudah berada di rumah sakit.
"Keluarga sudah di rumah sakit semua, baik suami dan anaknya perempuan sudah datang dan menunggu di ruang tunggu," kata Agus kepada detikJatim.
Agus tidak menjelaskan lebih lanjut soal apa yang melatarbelakangi percobaan bunuh diri oleh korban. Petugas BPBD hanya menyatakan itu merupakan masalah internal keluarga korban.
"Kalau lihat tadi suaminya pas di rumah sakit kayaknya urusan keluarga yang menjadi latar belakang percobaan bunuh diri ini," katanya.
Sebelumnya, perempuan hamil 8 bulan itu mencoba bunuh diri lompat dari Jembatan Kaliketek, Bojonegoro.
"Korban seorang bidan, ya. Namun belum tahu tugasnya di mana " kata Agus.
Petugas Reskrim Polsek Bojonegoro Kota mengatakan, saat melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi didapat informasi bahwa korban sedang menjalani pengobatan di salah satu dokter kejiwaan.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(dpe/fat)