Perempuan Hamil di Bojonegoro Nekat Lompat di Jembatan Usai Diantar Pijat

Perempuan Hamil di Bojonegoro Nekat Lompat di Jembatan Usai Diantar Pijat

Ainur Rofiq - detikJatim
Sabtu, 30 Apr 2022 17:16 WIB
perempuan hamil bunuh diri di bojonegoro
Perempuan hamil diduga bunuh diri melompat dari Jembatan Kaliketek, Bojonegoro. (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Bojonegoro -

Perempuan hamil diduga bunuh diri melompat ke Bengawan Solo dari Jembatan Kaliketek, Bojonegoro. Peristiwa itu terjadi setelah korban diantar pijat oleh bapaknya.

Peristiwa dugaan bunuh diri itu terjadi di Jembatan Kaliketek, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro Kota Sabtu siang pukul 12.40 WIB. Peristiwa itu terjadi sangat cepat.

"Dari keterangan keluarga Korban, korban saat itu diantar pijat oleh bapaknya S(57). Setelah pijatkorban mengajak bapaknyamembeli makanan," kata Kanit Reskrim Polsek Bojonegoro Kota Ipda Sena Susanto kepada detikJatim, Sabtu (30/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sena melanjutkan, saat itu korban dibonceng naik sepeda motor oleh bapaknya. Tiba di dekat Jembatan Kaliketek korban minta turun dari motor dan berjalan kaki.

"Tidak lama kemudian ia melompat ke Sungai Bengawan Solo dari atas jembatan tersebut. Bapak korban tidak sempat mencegahnya," ujar Ipda Sena.

ADVERTISEMENT

Pelaku percobaan bunuh diri itu diketahui seorang perempuan yang sedang mengandung janin berusia sekitar 8 bulan. Korban diketahui bernama AL (31) warga Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.

"Iya benar korban wanita, kondisinya sedang hamil. Sekarang masih di rawat di RSUD Bojonegoro," ujar Ipda Sena.

Aksi bunuh diri di siang bolong ini sempat membuat warga nelayan dan penambang pasir di Bengawan Solo terkejut. Warga menolong mengevakuasi korban dari sungai. Beruntung nyawanya tertolong.

Korban yang berhasil dievakuasi langsung dinaikkan ke mobil bak terbuka milik warga setempat kemudian dibawa ke RSUD Bojonegoro agar segera mendapatkan penanganan tim medis. Beruntung nyawa korban bisa diselamatkan.

"Korban masih dirawat, belum bisa dimintai keterangan," ujar Kanit Reskrim Bojonegoro.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.




(dpe/fat)


Hide Ads