Walkot Mojokerto Hadiri Puncak Peringatan Hari OTDA Secara Daring

Walkot Mojokerto Hadiri Puncak Peringatan Hari OTDA Secara Daring

Nada Zeitalini - detikJatim
Selasa, 26 Apr 2022 16:54 WIB
Pemkot Mojokerto
Foto: Dok. Pemkot Mojokerto
Jakarta - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menghadiri Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXVI Tahun 2021 secara daring dari Pendopo Sabha Krida Tama Rumah Rakyat, Senin (25/4). Ia hadir bersama Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto dan Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto Sarudi.

Dalam acara yang bertema 'Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan BerAKHLAK dengan Membangun Sinergi Pusat dan Daerah Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045', Sekretaris Jenderal (sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Di awal sambutan ia mengajak seluruh hadirin untuk merefleksi pemahaman filosofis ditetapkannya otonomi daerah.

"Dengan mendelegasikan sebagian kewenangan, sebagian urusan pemerintahan sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan," kata Suhajar dalam keterangan tertulis, Selasa (26/4/2022).

Ia menyampaikan setelah 26 tahun berlalu OTDA memberikan dampak positif yang dibuktikan dengan percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya PAD, dan kemampuan fiskal daerah.

"Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada daerah-daerah otonomi baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan Kemampuan fiskalnya. Peningkatan tersebut diharapkan untuk meningkatkan program pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Suhajar juga menyampaikan beberapa himbauan untuk para kepala daerah. Diantaranya adalah bagi daerah yang kemampuan PAD dan fiskalnya baik tetapi IPM nya masih rendah, angka kemiskinan masih cukup tinggi, dan akses infrastruktur masih belum baik agar melakukan evaluasi terhadap penyusunan program dan kegiatan dalam APBD tepat sasaran.

"Saya juga mengimbau bagi daerah yang masih rendah PAD nya agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta meningkatkan PAD bahkan melebihi Transfer ke khas daerah dan Dana Desa (TKDD) tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat," lanjutnya.

Menutup sambutannya ia menegaskan bahwa melalui kebijakan otonomi daerah kemampuan kepemimpinan dan kewirausahaan seorang Kepala Daerah dibuktikan. Puncak Peringatan Hari OTDA XXVI Tahun 2022 dirangkai dengan launching Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (SI LPPD) Versi 1.1 dan Konsultasi Virtual (Kovi) OTDA.

Turut hadir dalam Puncak Peringatan Hari OTDA XXVI Tahun 2022 diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Asisten Sekda Kota Mojokerto, Inspektur Kota Mojokerto. Serta hadir mewakili Dandim 0815/Mojokerto Danramil Prajurit Kulon Kapten Inf. Nuril Mustofa, mewakili Kapolresta Mojokerto Kapolsek Magersari Bambang Soegiharto dan mewakili Kajari Kota Mojokerto Kasubsi Ekonomi, Moneter dan Pengamanan Pembangunan Strategis Agung Setyolaksono. (akn/ega)



Hide Ads