.webp)
Inisiatif sebagai tempat penitipan hewan tersebut dilakukan drh Hasunudin (55), warga Desa Sumber Kolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Dia merupakan ketua kelompok ternak desa setempat.
"Ini berangkat dari kondisi di mana saat Lebaran nanti pasti banyak orang mudik," jelas Hasanudin, Ketua Kelompok Ternak Raja Sukses, kepada detikJatim saat dikonfirmasi, Senin (25/4/2022).
Sementara mereka memiliki banyak ternak yang jika ditinggalkan pemiliknya pasti berisiko keamanannya. Termasuk bagaimana memberi makan ternak-ternak yang ditinggal mudik tersebut.
"Kami bersama kelompok ternak di sini akhirnya membuka jasa penitipan kambing. Lengkap dengan makan dan perawatannya," imbuh Hasanudin.
Jasa 'hotel kambing' tersebut dipatok dengan harga Rp 3 ribu/ekor/hari. Harga itu sudah termasuk pakan dan perawatan selama ditinggal. Pun tempat atau kandang yang memang disediakan khusus untuk kambing.
"Kami menjamin, selama dititipkan beratnya akan naik sekitar 2 ons. Karena kami sudah memformulasikan pakannya, sesuai kebutuhan ternak. Misal kebutuhan nutrisi, mineral, dan lainnya," terang Hasanudin, yang juga dokter hewan ini.
Salah seorang pemakai jasa 'hotel kambing', Dodik Paijo (40), mengaku sangat terbantu dengan adanya jasa penitipan ternak kambing tersebut. Karena selama ini hal yang menyita pikirkan ketika hendak bepergian memang ternak-ternaknya.
"Alhamdulillah, sekarang saat akan mudik tak ada beban lagi. Tinggal dititipkan saja di 'hotel kambing' ini," kata Dodik, warga Desa Papan Paowan, Panarukan.
Ia mengaku hendak mudik bersama keluarganya ke Yogyakarta ini sengaja menitipkan 20 ekor kambingnya. Selain keamanan, pola makan kambingnya juga merasa terjamin.
"Apalagi, pengelola 'hotel kambing' tersebut menjamin bahwa ternak yang dititipkan itu setidaknya akan bertambah beratnya 2 ons," pungkas Dodik.
(fat/fat)
