Pemprov Jatim terus menggenjot hasil produksi padi setiap tahunnya. Untuk meningkatkan hasil, Pemprov Jatim melakukan aksi Gerakan Percepatan Tanam Padi di Ngawi.
Bertempat di Desa Dempel, Kecamatan Geneng, Gubernur Khofifah mulai tanam padi di lahan seluas 300 hektare.
"Ada sekitar 300 hektar dalam percepatan musim ini kita tanam di Ngawi untuk menjaga produksi padi di Jatim tetap tinggi serta mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional," ujar Gubernur Khofifah saat di Ngawi, Minggu (24/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah menambahkan bahwa produksi padi Jawa Timur tahun 2020 dan 2021, berturut-turut menjadi yang tertinggi se Indonesia. Yakni dengan total produksi mencapai masing-masing 9.9 juta ton dan 9,74 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).
"Hadirnya petani milenial menjadi sangat penting. Kreativitas yang luar biasa dari petani milenial Ngawi juga harus di support dari kemudahan mereka untuk mengakses berbagai regulasi yang menjadi persyaratan untuk mengekspor produknya," tuturnya.
Dia menyebut tidak hanya potensi petani milenial, Kabupaten Ngawi tercatat sebagai daerah penghasil padi tertinggi kedua di Jawa Timur yaitu 786 ribu ton/GKG.
"Dengan luas panen 128.738 Ha, jika dibandingkan dengan Kabupaten Lamongan di posisi teratas dengan produksi 792 ribu ton/GKG dengan luasan panen 138.450 Ha, maka Ngawi memiliki produktivitas padi yang lebih bagus daripada daerah yang lain di Jawa Timur," jelasnya.
Diharapkan nantinya ada peningkatan hasil produksi panen dengan potensi kemampuan produksi sekitar 9 ton per hektare.
"Diharapkan bibit jenis Inpari 32 atau IP 400 dari PT, produksi padi meningkat karena bisa panen 4 kaki setahun," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah turut tanam padi bersama petani milenial dan menyerahkan bantuan berupa dua unit Bed Dryer.
Sementara Bupati Ngawi Ony Anwar berterima kasih atas perhatian yang diberikan Pemprov Jatim. Dengan potensi luasan lahan dan produksi padi di Ngawi dirinya optimis akan terus terjadi peningkatan di masa depan.
"Percepatan tanam padi ini harapannya produktivitas padi di Ngawi dengan luas 51 ribu hektar, kita upayakan 920 rb ton per tahun. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan produksi padi di Ngawi," ungkap Ony.
Turut dalam percepatan tanam secara simbolis yakni Bupati Ngawi, Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, Sekda dan Dandim Ngawi.
(fat/fat)