5 Pemancing sengaja ngabuburit atau menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa dengan memancing di tengah laut. Mereka menyewa perahu milik salah seorang nelayan di DAM Keputih.
Tapi sesuatu telah terjadi, hingga mereka terapung-apung di tengah laut. Saat perahu itu sudah berada di tengah laut tiba-tiba saja baling-baling perahu itu terlepas.
Sehingga perahu itu terombang-ambing atau terapung-apung di tengah laut. Kemudian salah satu penumpang perahu meminta bantuan Command Center 112.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas Command Center 112 menerima laporan itu pada Minggu (24/4/2022) pukul 13.46 WIB. Sampai di lokasi DAM Keputih sekitar pukul 13.50 WIB petugas langsung mengerahkan perahu karet dan perlengkapan sembari berkoordinasi dengan Basarnas.
Hingga akhirnya perahu yang terapung-apung di tengah laut itu berhasil dievakuasi. Perahu itu ditarik Kapal Motor (KM) Srikandi milik Basarnas menuju ke titik awal DAM Keputih. Seluruh penumpang perahu itu pun selamat.
Plt Kepala BPBD Surabaya Ridwan Mubarun membenarkan bahwa BPBD Surabaya turut serta dalam melakukan evakuasi para pemancing yang terjebak di tengah laut tersebut.
"Iya kami dengan basarnas bantu evakuasi. Sekarang sudah dievakuasi menuju ke dermaga keputih," ujar Mubarun dalam keterangan tersebut, Minggu (24/4/2022).
Terlibat dalam evakuasi para korban itu BPBD Surabaya, Basarnas, juga ada Pol Air Polda Jatim. BPBD pun mengimbau masyarakat tidak nekat ngabuburit di tengah laut. Atau bila tetap ingin memancing, diimbau memancing di sungai.
(dpe/fat)