.webp)
Selama Operasi Ketupat Semeru 2022 jajaran Polres Magetan bersama instansi terkait akan mewaspadai kemacetan di jalur wisata. Ada tiga titik rawan kemacetan yang telah diantisipasi oleh Satlantas Polres Magetan.
"Kami waspadai titik kemacetan di Magetan untuk jalur wisata. Kemungkinan ada tiga yang kami waspadai," kata Kapolres Magetan AKBP Yakhob Silvana Delareskha kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).
Di Magetan, kata Yakhob, adalah tujuan pemudik dan hanya sebagian pemudik melalui jalur perbatasan Cemoro Sewu. Sebanyak 560 personil gabungan Polri-TNI dan instansi terkait disiapkan untuk memantau para pemudik yang berwisata di Magetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Personil ada 560 personil gabungan Polri-TNI kita siagakan di berbagai titik di Magetan utamanya rawan kemacetan," kata Yakhob.
Sementara Kasat Lantas Polres Magetan AKP Trifonia Situmorang menyebutkan, titik rawan kemacetan yang diwaspadai yakni wilayah pasar Plaosan Sayur dan Taman Perugia di jalan Raya Sarangan. Kemudian kewaspadaan kemacetan juga di jalur pintu masuk obyek wisata Telaga Sarangan.
"Untuk kerawanan macet seperti biasa setiap tahunnya jalur wisata Telaga Sarangan dan area depan pasar sayur Plaosan arah Sarangan," kata Trifonia.
Dia menambahkan, titik rawan macet ketiga ada di area Mojosemi Park Jalan Raya Sarangan, Tawangmangu. "Titik rawan macet juga ada di sekitar wisata Mojosemi Park arah Tawangmangu-Jateng," ungkapnya.
Trifonia mengimbau kepada pemudik yang berwisata ke sekitar Sarangan, Magetan agar berhati-hati karena rawan terjadi kecelakaan. Saat di tanjakan pemudik diimbau menggunakan gigi satu.
"Kita imbau waspada daerah Sarangan, Magetan banyak tanjakan karena di Gunung Lawu. Jika memang ragu supaya bawa sopir yang berpengalaman. Jika di tanjakan harap gunakan gigi satu. Rambu juga sudah ada," tandasnya.
Turut hadir dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 itu Bupati Magetan H Suprawoto.
(dpe/iwd)
