PresBEM Unair: Pembentukan Partai Mahasiswa Indonesia Tidak Tepat

PresBEM Unair: Pembentukan Partai Mahasiswa Indonesia Tidak Tepat

Esti WIdiyana - detikJatim
Jumat, 22 Apr 2022 15:45 WIB
Demo mahasiswa surabaya 14 April memanas, mereka memanggil keluar Anggota DPRD Jatim
Ilustrasi mahasiswa (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Partai Mahasiswa Indonesia saat ini sudah terbentuk dan sah di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Namun, kemunculan Partai Mahasiswa tersebut justru dianggap tidak tepat.

Presiden BEM Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Yoga Haryo Prayoga menganggap Partai Mahasiswa Indonesia tidak tepat. Yoga menyebut, ada sejumlah alasan mengapa pembentukan partai ini tak tepat.

Kendati demikian, ia belum mengetahui apakah mahasiswa Unair ada yang bergabung dengan partai tersebut. Meskipun, Yoga tak memungkiri secara individu. kemungkinan ada beberapa mahasiswa yang sudah ikut partai, tepatnya di beberapa partai nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi kalau BEM Unair secara kelembagaan yang di bawah naungan institusi pendidikan apakah secara etis dan konstitusi diperbolehkan masuk di dalam partai? Mengingat institusi pendidikan harus independen dan netral dalam politik praktis. Tentu menurut saya tidak tepat," kata Yoga saat dihubungi detikJatim, Jumat (22/4/2022).

Yoga pun menjelaskan alasannya menyebut Partai Mahasiswa Indonesia tidak tepat. Menurutnya, idealnya peran mahasiswa itu bukan berpolitik praktis yang masuk di 3 lembaga kekuasaan.

ADVERTISEMENT

"Tetapi tetap di dalam masyarakat sipil dalam pilar demokrasi," ujarnya.

Baginya, mahasiswa harus menjadi mitra kritis bagi pemerintah. Berjaga-jaga seperti kondisi saat ini, ketika oposisi di parlemen minim. Sehingga, mahasiswa bisa menjadi oposisi terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang tepat di masyarakat.

"Lha bayangkan, kalau mahasiswa masuk parlemen, jatuhnya dukung koalisi dengan siapa. Sehingga, terjerembab dalam kontrak-kontrak politik yang akan mengotori kemurnian gerakan bersama masyarakat, akan mengotori tugasnya sebagai watch dog pemerintah dan kebijakannya," tambahnya.

Sementara itu, Yoga menyebut dirinya baru tahu soal Partai Mahasiswa dari pemberitaan di beberapa media. Namun, Yoga memastikan di Unair belum ada yang tergabung Partai Mahasiswa.

"Saya baru tahu setelah terunggah di pemberitaan beberapa media. Terkait desas-desus sepertinya di Unair belum ada," pungkasnya.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads