Sebanyak 31.088 peserta mendaftar SBMPTN di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Tahun ini, peminatan Unair naik 13,7 persen. Tentunya peserta bisa bersaing semakin ketat.
Sebelum menjalani tes UTBK, ini sejumlah hal yang perlu diperhatikan dan disiapkan. Simak yuk!
"Agar calon mahasiwa baru benar-benar menyiapkan diri. Karena persaingan yang sangat ketat dan semua ingin lolos. Imbauan kami, para peserta mempersiapkan diri sebaik-baiknya, baik secara teknis dan psikologis," kata Rektor Unair Prof M Nasih kepada wartawan di Gedung Rektorat, Kamis (21/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasih meminta peserta harus berusaha semaksimal mungkin, karena daya tampung kecil dan persaingannya luar biasa. Daya tampungnya sendiri yakni hanya 1.884, dengan keketatan 6,06%.
Ada pun beberapa hal yang perlu diperhatikan dan disiapkan para peserta SBMPTN Unair, seperti berikut:
β’ Pelaksanaan UTBK
Gelombang 1 : 17 - 23 Mei 2022
Gelombang 2 : 28 Mei - 3 Juni 2022
Dalam satu harinya, terdapat dua sesi. Kecuali pada jadwal dan lokasi ujian campuran hanya 1 sesi.
Ada pun 2 mata ujian UTBK
1. Tes potensial SKOLASTIK (TPS)
2. Tes Kompetensi Akademik (TKA) Soshum/Saintek
Data pendaftar pusat UTBK Unair, rinciannya ada 15.364 peserta kelompok Saintek/Soshum, 1.260 Peserta kelompok campuran. Dengan total peserta mencapai 16.624 orang.
β’ Pengaturan Peserta
1. Di pintu gerbang kampus: pengecekan suhu tubuh
2. Drop zone tidak masuk ke area parkir gedung
3. Sebelum masuk gedung harus mencuci tangan
4. Peserta dimasukkan ke ruang transit
5. Pada pukul 07.30 WIB atau 12.30 WIB peserta dipersilakan masuk ruang ujian. Handphone dimatikan, dan semua barang dimasukkan tas. Tas dikumpulkan di depan ruang. Atau jika ada tempat yang luas di luar ruangan dan ada yang menjaga, maka tas ditaruh luar ruangan
6. Akhir sesi peserta diatur bergantian mengambil tas dan keluar ruang secara tertib
β’ Permasalahan yang mungkin terjadi
1. Peserta terlambat
Peserta harus datang paling lambat 60 menit sebelum ujian dimulai dan masuk ruangan 30 menit sebelum ujian. Ketika ujian dimulai, tidak diperkenankan masuk ruang ujian
2. Peserta tidak membawa ijazah/dokumen/kartu peserta
Peserta tetap diperbolehkan ujian. Pada saat ujian pengawas melakukan verifikasi dokumen lain sebagai identitas peserta.
3. Identitas meragukan
Peserta tetap diperbolehkan mengikuti ujian, laporkan pada panitia pelaksana, centang dalam berita acara aplikasi pengawas terkait identitas.
β’ Larangan bagi perserta
1. Keluar ruangan selama ujian berlangsung, termasuk peserta yang sudah selesai
2. Membawa alat komunikasi, kamera, alat perekam, kalkulator, catatan dan lainnya
3. Berbicara, pinjam alat tulis, dan lainnya selama ujian berlangsung
4. Mencatat/merekam/memotret soal-soal gang diajukan dalam media apapun.
(hil/dte)