Hari Kartini, Surabaya Raih Penghargaan dari Iriana Jokowi

Hari Kartini, Surabaya Raih Penghargaan dari Iriana Jokowi

Esti WIdiyana - detikJatim
Kamis, 21 Apr 2022 19:39 WIB
Surabaya raih penghargaan dari Iriana Jokowi
Surabaya raih penghargaan dari Iriana Jokowi /Foto: Esti Widiyana/detikJatim
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut emansipasi perempuan punya peran penting dalam pembangunan ekonomi kerakyatan, pendidikan dan kesehatan. Hal itu ia katakan pada momen Hari Kartini ini.

"Emansipasi wanita ini dapat membentuk percepatan pembangunan karakter sebuah kota bahkan negara. Membangun ekonomi kerakyatan di Surabaya contohnya, hampir 50 persen digerakkan oleh kaum wanita, ketika kita saling bersinergi tidak akan ada lagi yang namanya kemiskinan dan pengangguran di kota ini," kata Eri di Gedung Grahadi, Kamis (21/4/2022).

Pada momen ini, Eri bersama Rini Indriyani selaku Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) hadir dalam peringatan Hari Kartini Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu juga ada dosen Pendidikan Luar Biasa (PLB) Unesa Diah Anggraeny menerima penghargaan dari Pembina dan Komite OASE-KIM Kabinet Indonesia Maju Iriana Joko Widodo. Penghargaan itu karena kontribusinya di bidang kesehatan ABK dan penyandang disabilitas di Surabaya.

Rini menyampaikan semangat dan pesan kepada seluruh perempuan, untuk bergerak bersama berkontribusi membangun Kota Surabaya menjadi lebih baik lagi. Ia juga apresiasinya Diah, setelah mendapat penghargaan di Peringatan Hari Kartini 2022 dari OASE-KIM di bidang kesehatan ABK dan disabilitas di Kota Pahlawan.

ADVERTISEMENT

"Luar bisa ya tadi ada banyak perempuan-perempuan hebat yang mendapat penghargaan di bidang kesehatan, pendidikan hingga sosial budaya. Semoga gerakan-gerakan ini menjadi inspirasi bagi perempuan di seluruh Indonesia, khususnya di Kota Surabaya," ujar Rini.

Menurut Rini, perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan sebuah kota. Sebagai perempuan harus bisa berinovasi di berbagai sektor, seperti di bidang pertanian, ekonomi, kesehatan dan sebagainya.

"Seperti perwakilan dari Surabaya tadi yang berkontribusi di bidang kesehatan anak ABK dan disabilitas Surabaya," tambahnya.

Sementara itu, Diah Anggraeny, mengatakan selama ini ia aktif dibidang parenting orang tua ABK dan disabilitas di Surabaya. Ia berharap setelah menerima penghargaan ini, bisa lebih baik lagi dalam menangani dan ilmu parenting orang tua yang mempunyai anak ABK atau disabilitas di Kota Pahlawan.

"Saya berharap ke depannya pemerintah juga semakin peduli dengan penyandang disabilitas dan anak-anak ABK, terutama soal fasilitasnya yang benar-benar ramah disabilitas," pungkasnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads