.webp)
Warga di Lakarsantri mengaku resah karena banyak penjual petasan, di mana rata-rata pembelinya anak-anak. Kini petugas sudah turun tangan ke lokasi.
Itu seperti yang disampaikan Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim. Pihaknya bersama Satpol PP Surabaya telah menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kami bersama Satpol PP sudah menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut, dan sudah kami imbau dan memberikan edukasi, karena ada warga yang resah terkait hal itu," kata Hakim kepada detikJatim, Rabu (20/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait anak-anak yang membeli petasan dan menyalakannya di saat jam istirahat warga, Hakim menyampaikan, pihaknya telah memberikan edukasi melalui Bhabinkamtibmas bersama Ketua RT setempat.
"Anggota kami juga telah mendatangi lokasi tersebut dan telah memberikan edukasi kepada anak-anak, agar tidak bermain petasan karena berbahaya dan di waktu jam istirahat warga bisa mengganggu kenyamanan," terang Hakim.
Sebelumnya, ada warga di Lakarsantri, Surabaya yang resah karena banyak penjual petasan. "Mohon kepada pihak-pihak terkait mengenai merebaknya penjual petasan dan kebanyakan pembelinya adalah anak-anak sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama. Yang mana menyalakannya di area pemukiman warga dan membuat resah warga khususnya di sekitar Pesapen Sumurwelut Lakarsantri Surabaya," berikut laporan warga yang diterima detikJatim.
(sun/sun)
