Pemerintah Kota Mojokerto meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) sebagai Kota Terbaik III Provinsi Jawa Timur. Penghargaan diterima oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Alhamdulillah tahun 2022 ini Pemerintah Kota Mojokerto kembali mendapatkan Penghargaan Perencanaan Daerah untuk kota pada juara 3. Tentu ini sebuah pencapaian yang layak kita apresiasi bersama," ungkap Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4/2022).
Ia menyampaikan bahwa pencapaian ini tak lepas dari komitmen bersama seluruh perangkat daerah di Kota Mojokerto. Menurutnya, itu semua bisa dicapai selama seluruh OPD memiliki komitmen yang kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menyamakan persepsi dan komitmen inilah pondasi dasar yang bisa menjadi modal kita untuk mendapatkan apa yang kita targetkan tersebut," kata Ning Ita.
Ia menjelaskan bahwa untuk mencapai prestasi tersebut ada hal-hal yang harus dipenuhi mulai dari perencanaan pembangunan hingga pelaksanaannya yang harus sesuai.
"Bagaimana merencanakan pembangunan harus memenuhi aspek-aspek yang sudah ditentukan sesuai regulasi, bagaimana pencapaian IKU kepala daerah, bagaimana linearitas antara rencana pembangunan pusat provinsi sampai di Kota Mojokerto dan juga ketersediaan dokumennya dan beberapa aspek yang berhubungan dengan partisipasi masyarakat dan juga politik," ungkap Ning Ita.
Ning ita berharap agar kedepan senantiasa menjadi lebih baik. Meski Pemkot Mojokerto sudah 2 tahun berturut-turut masuk kategori juara 3, ia berharap di tahun 2023 bisa juara 2 atau juara 1.
"Kan cita-cita harus tinggi supaya ini bisa menjadi motivasi kita bersama untuk terus melahirkan inovasi dalam rangka pencapaian yang lebih baik," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Agung Moeljono Subagijo menjelaskan bahwa untuk penilaian sebagai daerah dengan perencanaan pembangunan terbaik ada beberapa kriteria yang masing-masing ada indikatornya.
"Kriteria penilaian meliputi pencapaian pembangunan, kualitas dokumen, proses penyusunan dokumen serta inovasi daerah," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa capaian ini tak lepas dari arahan Ning Ita dalam menjaga kekompakan seluruh OPD yang berupaya agar pembangunan menjadikan Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, Makmur, sejahtera dan bermartabat.
(akd/ega)