Polisi Simulasi Contraflow Arus Mudik di Bypass Mojokerto, Efektifkah?

Polisi Simulasi Contraflow Arus Mudik di Bypass Mojokerto, Efektifkah?

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 19 Apr 2022 20:49 WIB
mudik lebaran mojokerto
Simulasi contraflow di Bypass Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto -

Polisi dan Dishub menggelar simulasi contraflow di Bypass Mojokerto untuk mengantisipasi kemacetan selama arus mudik dan balik lebaran. Selama 25 menit simulasi rekayasa lalu lintas lawan arus ini, petugas mendeteksi 2 persoalan yang harus diatasi.

Simulasi contraflow digelar petugas gabungan Satlantas Polres Mojokerto, Polres Mojokerto Kota dan Dinas Perhubungan. Rekayasa lalu lintas lawan arus itu berlangsung 25 menit di Bypass Mojokerto. Yaitu dari simpang 3 Mertex sampai simpang 3 Jampirogo.

Selama simulasi, Bypass Mojokerto dibuat satu arah khusus kendaraan dari Surabaya ke Jombang saja. Sedangkan semua kendaraan dari arah sebaliknya, dialihkan ke dalam kota. Yakni dari simpang 3 Jampirogo masuk ke Jalan RA Basuni, Jalan Brawijaya, Jalan Kartini, Jalan Gajah Mada, Jalan Raya Mlirip, keluar ke jalan nasional di simpang 3 Tarik, Sidoarjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persoalan pertama efek dari rekayasa lalu lintas ini terjadi di jalur dalam kota. Salah satunya berupa kemacetan sekitar 200 meter di Jalan RA Basuni, dari simpang 4 Sooko hingga simpang 4 Desa Japan, Sooko. Karena kendaraan dari arah Jombang yang dialihkan ke jalan ini terhambat traffic light di simpang 4 Sooko.

Untuk mengatasi persoalan ini saat arus mudik dan balik lebaran nanti, Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Arpan mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Satlantas Polres Mojokerto Kota untuk menambah personil. Menurutnya, personil tambahan akan ditempatkan di simpul-simpul penyebab kemacetan di jalur dalam kota saat contraflow digelar di Bypass Mojokerto.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah mendata titik-titik yang membutuhkan personel ekstra. Akan kami tempatkan personel untuk mengatur arus lalu lintas dan mengurai kepadatan," kata Arpan kepada detikJatim, Selasa (19/4/2022).

Arpan menjelaskan persoalan berikutnya adalah contraflow di sepanjang Bypass Mojokerto selama 25 menit ternyata tidak efektif diterapkan saat arus mudik dan lebaran. Karena terlalu lamanya contraflow dan terlalu panjangnya jalur yang digunakan untuk rekayasa lalu lintas lawan arus justru mengakibatkan kendaraan dari arah Surabaya atau Jombang, menumpuk.

"Oleh sebab itu, saat arus mudik maupun balik lebaran nanti, contraflow kami bagi dua. Masing-masing contraflow paling lama 10 menit," terangnya.

Penerapan contraflow di Bypass Mojokerto, lanjut Arpan, bakal situasional tergantung volume kendaraan dari arah Surabaya dan Jombang selama libur panjang Idul Fitri 28 April-10 Mei 2022. Salah satu indikator penerapannya adalah saat kendaraan mengular 500 meter sampai 1 Km di simpang 5 Kenanten, Bypass Mojokerto.

Ketika volume kendaraan besar dari arah Jombang, maka contraflow diterapkan dari simpang 3 Jampirogo sampai simpang 5 Kenanten. Artinya, Bypass Mojokerto dibuat satu arah khusus kendaraan yang menuju ke Surabaya. Sedangkan kendaraan besar menuju arah Jombang dihentikan sementara di simpang 5 kenanten sampai contraflow selesai.

"Kendaraan kecil yang belok ke barat (menuju ke Sooko dan Kota Mojokerto) kami bolehkan, semua kendaraan yang belok ke timur (menuju ke Mojosari dan Pasuruan) juga kami bolehkan," jelasnya.

Saat kemacetan terjadi di Bypass Mojokerto dari arah Surabaya, kata Arpan, maka contraflow diterapkan dari simpang 4 Mertex sampai simpang 5 Kenanten. Sehingga jalan nasional tersebut dibuat satu arah khusus kendaraan yang menuju ke Jombang.

Sedangkan semua kendaraan besar dari arah Jombang diminta berhenti di simpang 3 Jampirogo sampai contraflow selesai. Kendaraan kecil dan sepeda motor yang menuju ke arah Surabaya dialihkan ke jalur dalam kota. Yakni Jalan RA Basuni, Jalan Brawijaya, Jalan Kartini, Jalan Gajah Mada, Jalan Raya Mlirip, keluar ke jalan nasional di simpang 3 Tarik, Sidoarjo.

"Jadi, contraflow akan kami terapkan secara tentatif tergantung volume kendaraan," tandasnya.




(iwd/iwd)


Hide Ads