Polisi memang mendatangi Miarto di RSUD dr Mochammad Saleh, Kota Probolinggo, Selasa (19/4/2022). Korps Bhayangkara melakukan Berita Acara Interview (BAI), yakni wawancara awal tanpa memasukan ke berkas penyelidikan.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah menjelaskan, Miarto mengaku sempat tertidur sekejap ketika mengemudikan mobil bernopol L 1055 DL tersebut. Miarto sendiri merupakan sopir rental.
"Sopir sempat mengaku kalau ketiduran saat mengendarai mobil yang ditumpangi personel band Debu. Pengakuan buat bahan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim," jelas Roni dikonfirmasi detikJatim.
Polisi memang masih akan mengumpulkan bukti-bukti lain. Namun, pengakuan Miarto itu cukup untuk menggambarkan kelalaiannya ketika mengemudi. Roni pun memberi sinyal jika status Miarto bisa dinaikkan.
"Kalau menurut pengakuan, sopir tertidur saat di-BAI, maka bisa menjadi tersangka," ungkap Roni.
Kecelakaan mobil Toyota Vellfire yang ditumpangi Daood terjadi sekitar pukul 00.10 WIB di Tol Paspro KM 837, Senin dini hari (18/4/2022). Mobil menabrak truk yang melaju di depannya. Truk yang ditabrak masih belum diketahui karena langsung kabur.
Akibat kecelakaan itu, 2 orang tewas. Korban meninggal dunia adalah teman dekat Daood yang merupakan pasangan suami istri Firdaus (31) asal Singapura dan seorang warga negara Malaysia, Al Haddad Amal Sheikh Aidaros.
(dte/dte)