.webp)
Sebanyak 20.876 warga Kota Malang mendapat bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau bantuan Sembako. Pencairan BLT dipusatkan di Kantor Pos Besar Malang mulai 19 April sampai dengan 21 April 2022.
Kepala Dinas Sosial Perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Malang, Penny Indriani mengatakan, setiap penerima manfaat akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 500 ribu.
Dengan rincian, BLT minyak goreng sebesar Rp 300 ribu untuk periode April, Mei, dan Juni 2022 dan bantuan pangan non tunai sebesar Rp 200 ribu untuk periode Mei 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Kota Malang ada sebanyak 20.876 penerima manfaat yang mendapatkan BLT minyak goreng. Untuk pencairan dipusatkan di kantor pos, mulai 19 sampai 21 April," kata Penny kepada wartawan di Kantor Pos Besar Malang Jalan Merdeka Selatan, Selasa (19/4/2022).
Penny mengaku, jumlah penerima manfaat sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Pihaknya hanya memfasilitasi pencairan bagi keluarga penerima di Kota Malang.
"Proses pendataan keluarga penerima manfaat langsung dari pusat. Untuk Kota Malang sebanyak 20.876 itu," akunya.
Pencairan bantuan langsung tunai ini disambut gembira warga. Meskipun warga harus rela mengantre sampai satu jam lebih.
Salah satunya Lilik Rahayuningsih yang mengaku bersyukur dapat menerima bantuan menjelang Lebaran ini.
"Senang sekali, apalagi cair dekat Lebaran. Bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya ditemui terpisah.
Sumiati, warga Sukun yang juga penerima manfaat BLT menyampaikan hal sama. Adanya bantuan ini akan cukup membantu kebutuhan keluarganya. Karena suaminya hanya bekerja serabutan.
"Syukur alhamdulillah, BLT cair. Tentu akan sangat membantu kami," pungkasnya.
(fat/fat)
