Maulana Akbar Fachrudin (15), siswa SMP di Dusun Nglerep, Desa Purwotengah, Papar, Kediri terpaksa berhenti sekolah. Ini karena Maulana mengalami sakit penyumbatan lambung.
Penyumbatan lambung yang diidap Maulana diketahui sejak 2 tahun ini. Kedua orang tuanya, Ngatemin dan Sholihatin Djamilah telah keluar masuk rumah sakit untuk pengobatan.
Karena hal ini juga, Maulana terpaksa sering tidak masuk sekolah. Maulana tercatat drop out dari sekolah saat duduk di bangku kelas 2 SMP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin anak saya kembali pulih, sehat dan kembali beraktivitas seperti biasa, sekolah," kata Ngatemin ayah Maulana, Senin (18/4/2022).
Mendengar kabar ini, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho langsung menjenguk ke rumah Maulana. Agung mengaku tergerak membantu meringankan beban keluarga Maulana.
"Saya mendapatkan kabar jika ada anak yang sakit. Dan saya langsung bergerak menuju ke rumahnya untuk memberi bantuan," ujar Agung.
Di kediaman Maulana yang cukup sederhana, Agung bersama anggotanya memberikan santunan tali asih. Tak lupa Agung juga memberikan motivasi kepada Maulana agar lekas sembuh dan bisa melanjutkan sekolah lagi.
"Motivasi semangat agar bisa sekolah dan dapat menggapai cita-cita yang diinginkan. Maulana Akbar Fachrudin anak yang baik dan nantinya menjadi generasi penerus bangsa," tutur Agung.
Dikatakan Agung, bantuan kepada Maulana ini merupakan kegiatan bakti sosial dari Polres Kediri. Tujuan untuk memupuk jiwa sosial tanpa memandang perbedaan sekaligus membantu bagi warga yang membutuhkan.
(abq/iwd)