"Di bulan Ramadan ingin berbagi dengan saudara di kampung berkebutuhan khusus Karangpatihan," tutur Koordinator ibu-ibu yang tergabung dalam Komunitas Bening Indonesia Surabaya, Manda Rifianto, kepada wartawan, Minggu (17/4/2022).
Manda mengatakan ingin memberikan rejeki untuk kaum disabilitas baik berupa barang maupun uang. "Hari ini ada 50 paket yang diberikan, nanti akan ada selanjutnya juga," terang Manda.
Menurut Manda, meski ada warga yang disabilitas, tetapi mereka bisa produktif. Salah satunya dengan membuat batik ciprat.
"Saya tadi juga mencoba membuat batik ciprat, seru juga," papar Manda.
Kades Karangpatihan, Eko Mulyadi menambahkan pihaknya senang dan bersyukur ada yang peduli dengan warga di desanya.
"Sangat bersyukur dapat kunjungan dari tim bening Surabaya. kegiatan pemberdayaan yang ada di karpat ini menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai, kepada 50 warga disabilitas," imbuh Eko.
Menurut Eko, selain pemberdayaan batik ciprat. Warga disabilitas juga diajari membuat keset, kerajinan, diberi hewan ternak baik kambing maupun ayam.
"Ada juga yang kategori berat, itu langsung kita kasih setiap bulan paket sembako dari Pemdes," pungkas Eko.
(iwd/iwd)