Seorang bikers tewas setelah menabrak truk pengangkut gas elpiji melon di Jalan Raya Kedungringin, Banyuwangi. Korban adalah Sunarko (60), warga Dusun/Desa Temurejo, Bangorejo.
Nyawa korban tak terselamatkan lantaran mengalami luka berat dan patah tulang rusuk.
"Benar korban meninggal atas nama Sunarko warga Bangorejo. Korban meninggal di RS Al-huda Gambiran," terang Anggota Unit Lantas Polsek Gambiran Aiptu M Basori kepada wartawan, Minggu (17/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari keterangan saksi mata, kata Basori, Sunarko mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter nopol DK 8355 EW. Saat melintas di jalur tersebut, korban tak menyadari bahwa ada truk elpiji hendak berputar badan dari arah sebaliknya.
"Korban melaju dari arah barat ke timur. Kejadian sekira pukul 15.00 WIB. Saat bersamaan ada truk pengangkut gas hendak putar badan dari arah sebaliknya setelah bongkar muat di pangkalan gas yang ada di sisi utara," bebernya.
"Korban sempat nyalip mobil, tapi gak tahu kalau ada truk putar balik. Sudah berusaha nginjak rem biar gak nabrak," imbuhnya.
Berusaha menghindari tabrakan dengan menginjak rem, motor korban justru oleng ke kanan membuat korban sempat terlempar dari kendaraannya. Motor ke sebelah kiri sedangkan korban terpental ke arah kanan. Seketika itu korban langsung menghantam bak truk yang disopiri Syarif Jabar (27) warga Gombolirang, Kabat.
"Koban sempat terpental karena motornya oleng usai menginjak rem. Langsung menghantam bak truk," jelasnya.
Korban langsung tak sadarkan diri dan sempat dibawa menuju ke RS Al-Huda Gambiran. Namun sayang luka berat akibat menghantam bak truk membuatnya meninggal saat berada di rumah sakit.
Saat ini motor korban beserta truk LPG nopol P 8556 UV sudah diamankan di Unit Lantas Polsek Gambiran. Sopir truk gas sendiri sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Sudah kita amankan truk beserta motor korban. Pengemudi truk juga sudah kita mintai keterangan," tandasnya.
(iwd/iwd)