Kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura Daendels Lamongan. Kali ini, dua pengendara motor terlibat adu banteng di jalur jalan Daendels, Paciran. Dua korban tewas dan 1 korban lainnya luka-luka akibat kejadian ini.
Kejadian tabrakan maut antar pengendara motor ini bermula ketika Najmul Akhkyar (13) dan Fareel Angga (13), keduanya warga Desa Campurejo, Panceng, Gresik berboncengan mengendarai motor Honda Megapro tanpa plat nomor bermaksud untuk mendahului kendaraan yang ada di depannya. Pada saat yang sama, dari arah yang berlawanan muncul pengendara motor yang bernama Ainur Rofiq yang mengendarai Honda Tiger dengan Nopol S 4130 JF.
"Kejadian ini berlangsung pada Sabtu malam (16/4)," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (17/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semula, ungkap Anang, pengendara motor yang berboncengan dan motornya tanpa lampu melaju dari timur ke barat. Sesampainya di TKP, pengendara motor yang berboncengan ini bermaksud mendahului kendaraan sehingga melambung kanan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Sepeda motor honda Tiger dengan nopol S 4130 JF yang dikendarai Ainur Rofiq (21) warga Desa Dagan, Solokuro.
"Karena jarak dekat dan faktor penerangan gelap, sehingga terjadi tabrak depan-depan," ujar Anang.
Akibat adu banteng sesama biker ini, terang Anang, 2 korban meninggal dunia di TKP dan seorang korban mengalami luka. Dua korban tewas adalah Ainur Rofiq Farrel Angga. Keduanya tewas di lokasi. Sementara Najmil Akhyar yang mengalami luka cedera kepala dan dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis.
"Kami imbau pengguna jalan untuk ekstra waspada dan hati - hati saat berkendara. Pasang semua perlengkapan sesuai standar kendaraan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," imbaunya.
(iwd/iwd)