Usai salat tarawih, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo nyekar di Makam Bung Karno Kota Blitar, Sabtu (16/4/22) malam. Saat nyekar, Ganjar tak sendirian namun bersama dengan Gus Muwafik.
"Iya memang janjian, beliau baru dari Bali terus ke Kediri karena jemput anaknya, sama dengan saya. Akhirnya ketemu di sini (Makam Bung Karno)," ujar Ganjar kepada wartawan.
Ganjar mengatakan hanya melakukan ziarah seperti biasanya. Sebab, ini bukan kali pertama ia nyekar di Makam Bung Karno. Selain itu, Dia juga bangga dengan Bung Karno karena meski sudah tiada tetap dikenang oleh masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti kata Gus Muwafik, orang kalau sering bantu orang lain. Maka akan dikenang, bahkan setelah wafat tetap akan ngerejekeni (memberi rejeki)," terang Ganjar.
Sementara itu, Gus Muwafik menyebutkan, turut berziarah ke Makam Bung Karno setelah sebelumnya sempat berkomunikasi lewat telepon dengan Gubernur Jateng tersebut. Gus Muwafik mengatakan dia turut senang dapat berdoa dan berziarah bersama-sama.
Ditanya mengenai sosok Ganjar Pranowo, Gus Muwafik mengakui bahwa Ganjar adalah orang yang baik dan bertanggungjawab. Dia juga mengatakan, dapat menerima Ganjar sebagai seorang pemimpin.
"Kalau soal dunia politik ya seperti itu, tapi beliau adalah sosok yang baik, bertanggungjawab. Tapi yang jelas harapannya semoga bangsa ini mendapat pemimpin yang baik," jelas Gus Muwafik.
Ganjar bersama dengan Gus Muwafik tiba di pelataran Makam Bung Karno secara bersamaan. Ganjar dan Gus Muwafik beserta rombongan langsung menuju pelataran makam untuk berdoa bersama dan tabur bunga. Setelah itu, mereka juga menyapa para warga yang datang.
(iwd/iwd)