.webp)
Pemerintah Kota Mojokerto mengadakan Forum Group Discussion (FGD) untuk mengevaluasi program inkubasi wirausaha bidang pertanian, perikanan, dan peternakan. FGD tersebut turut diikuti oleh 79 ketua Kube beserta pendamping, lurah dan camat serta OPD terkait.
"Program-program seperti ini memang pasti kita evaluasi, karena kita juga dinilai oleh Pemerintah Pusat dalam menjalankan sebuah program keberhasilan sejauh mana, dari forum ini nanti silahkan didiskusikan untuk mendapatkan keputusan yang terbaik yang akan dijadikan rekomendasi kepada kami," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/4/2022).
Ia menjelaskan keterbatasan lahan di wilayah perkotaan, membuat sektor pertanian, perikanan, dan peternakan sejak awal tidak masuk dalam program prioritas Pemerintah Kota Mojokerto. Namun di saat pandemi COVID-19 melanda justru sektor pertanian, perikanan, dan peternakan yang tidak berdampak secara signifikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan keterbatasan lahan yang dimiliki, wilayah perkotaan harus pandai membuat inovasi, namun pelaksanaan skema ini harus tetap harus diawasi secara mendetail, karena program ini juga dinilai oleh Pemerintah Pusat, ada tidak hasilnya, jika tidak ada hasilnya tentu ini akan jadi catatan rapor buruk bagi Pemerintah Kota, maka hasilnya harus dievaluasi," jelasnya.
Ia menuturkan keberhasilan sebuah pemerintahan bisa dilihat dari tolak ukur pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Maka dikatakan sukses penyelenggaraan sebuah pemerintahan jika pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya baik, begitupun sebaliknya.
"Inilah yang menjadi tolak ukur keberhasilan kami yang ada di Pemerintahan, kalau daerahnya maju, kalau masyarakatnya sejahtera berarti pemerintahnya berhasil," tutupnya.
(ncm/ega)
