Jelang Paskah dan Jumat Agung, Satpol PP Surabaya melakukan patroli pengawasan di seluruh gereja. Patroli dilakukan mulai Kamis (14/4) malam hingga Minggu (17/4) pekan ini.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan patroli yang digelar pihaknya merupakan patroli keamanan. Menurutnya ia telah menginstruksikan jajarannya berpatroli di 31 kecamatan se-Surabaya.
"Patroli yang digelar pada malam hari adalah rangkaian dari patroli keamanan selama bulan Ramadan," kata Eddy, Kamis (14/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eddy menjelaskan pada pengamanan perayaan ibadah Jumat Agung dan Paskah, seluruh personel yang diterjunkan akan fokus untuk melakukan penjagaan di seluruh gereja di Kota Surabaya.
Sedangkan petugas yang diterjunkan yakni sebanyak 150 personel serta, 310 personel gabungan dari kecamatan, TNI dan Polri. Pengamanan akan dilakukan selama 24 jam.
"Pengamanan yang kita lakukan secara otomatis adalah 24 jam," ujar Eddy.
Eddy juga mengimbau kepada seluruh gereja di Surabaya untuk turut serta membantu pengamanan di gereja masing-masing. Pengamanan itu bisa dilakukan seperti dari akses masuk gereja, hingga jumlah jemaat yang dipastikan menghadiri ibadah Jumat Agung maupun Paskah.
"Ada baiknya tidak semua pintu masuk gereja dibuka. Serta, ikut membantu melakukan penjagaan saat jemaat masuk ke dalam gereja," jelasnya.
Meski demikian, Eddy meminta agar para jemaat yang hendak beribadah ke gereja tidak perlu khawatir. Sebab, pihaknya telah berupaya menjaga keamanan warga Surabaya dalam menjalankan perayaan hari keagamaan.
Sebab, hal ini sesuai dengan keinginan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, bahwa setiap umat beragama harus merasa aman dan nyaman saat beribadah di Kota Surabaya. Tak lupa Eddy juga mengimbau agar jemaat tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kami mengimbau agar para jemaat tetap mematuhi prokes selama kegiatan ibadah berlangsung, untuk ikut menekan persebaran COVID-19," pungkasnya.
(abq/iwd)