Situasi demo ribuan mahasiswa di Depan Kantor DPRD Jalan Indrapura Surabaya Kamis (14/4/2022) memanas. Mahasiswa yang sudah berkumpul sempat berorasi hingga akhirnya berteriak lalu bernyanyi meminta perwakilan DPRD Jatim keluar gedung.
Pantauan detikJatim, mahasiswa sempat saling bergandengan tangan mengantisipasi adanya penyusup yang masuk di antara mereka. Mereka sempat bergiliran berorasi menyampaikan aspirasi. Baik mengenai kenaikan harga BBM, minyak goreng, dan juga menolak presiden 3 periode.
Tidak lama kemudian situasi menghangat. Mereka mulai meminta Anggota DPRD Jatim keluar menemui mereka. Orator mulai memanggil dengan nada tinggi dan sindiran-sindiran yang tajam. Kemudian dengan kompak mereka bernyanyi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluar, Keluar, Keluar DPR, kalau tak keluar kami yang masuk...," demikian seru mahasiswa bersama-sama dengan nada lagu anak-anak "Menanam Jagung" ciptaan Ibu Sud.
Ketua DPRD Jatim Kusnadi terlihat keluar bersama Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak untuk menemui mahasiswa. Mereka disambut sorak sorai. Koordinator yang ada di mobil komando (mokom) mempersilakan mereka naik ke atas mokom.
"Silakan naik bapak. Kami tunggu di sini, mari sidang rakyat bersama kami," seru orator tersebut ketika Kusnadi dan Sahat Tua berjalan keluar dari Kantor DPRD Jatim, Surabaya.
Sementara itu, massa menyambut mereka dengan nyanyian selamat datang. "Selamat datang, selamat datang wakil rakyat," seru mereka.
(dpe/fat)