Puluhan Sapi Mengambang di Pantai Camplong Belum 24 Jam Mati

Puluhan Sapi Mengambang di Pantai Camplong Belum 24 Jam Mati

Kamaluddin - detikJatim
Kamis, 14 Apr 2022 15:14 WIB
bangkai sapi di pantai camplong sampang madura
Bangkai sapi di Pantai Camplong (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Sampang - Warga Dusun Lengser Desa Darma, Camplong, Sampang heboh dengan puluhan sapi mati mengambang di Pantai Camplong. Polisi dan dinas terkait sedang melakukan penyelidikan. Sapi-sapi itu diperkirakan belum lama mati.

Kasat Polair Sampang Iptu Catur Raharjo mengatakan, dia masih mengumpulkan data dan saksi dari nelayan dan warga setempat. Dari hasil identifikasi awal, kemungkinan besar sapi-sapi itu mati kurang dari 24 jam.

"Kami masih mengumpulkan data yang ada di lapangan, sementara melihat dari kondisi bangkai sapi yang terlihat masih segar itu kemungkinan mati dalam waktu yang tidak lama, kurang dari 24 jam," katanya kepada detikJatim, Kamis (14/4/2022).

Sementara itu Kapolsek Camplong AKP Budi Nugroho mengatakan, sapi-sapi itu pertama kali ditemukan nelayan setempat yang baru pulang melaut. Dia menegaskan, asal sapi itu dari mana dan bagaimana hewan itu mati belum diketahui.

"Kami baru dapat laporan tadi pagi jam 8. Jika dilihat kondisinya masih baru karena belum menimbulkan bau menyengat. Yang jelas sapi ini bukan milik warga setempat. Kalau asal sapi sampai sekarang masih belum jelas dari mana," ujarnya.

Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan di beberapa titik Pantai Camplong, sedikitnya ada 20 ekor sapi yang mati. Puluhan sapi mati yang terdampar di Pantai Camplong itu otomatis menjadi tontonan warga.

Latif salah satu warga Camplong mengaku melihat tumpukan sapi mengambang ini sekitar pukul 07.00 WIB.

"Saya pikir tadi itu tumpukan sampah, setelah terseret arus makin ke pinggir baru terlihat kalau itu sapi," ujarnya.

Nimo salah satu nelayan setempat yang mengaku menemukan sapi itu. Sapi-sapi itu mati terapung di tengah laut.

"Saya lihat tadi subuh masih di tengah, karena arus air dari timur sapi-sapi itu makin mendekat sampai ke pesisir," ujarnya.


(dpe/fat)


Hide Ads