.webp)
Dinas Kebakaran Kota Surabaya memastikan api di Tunjungan Plaza yang terbakar sudah terkendali. Namun asap masih terus keluar dari sumber yang belum diketahui.
"Untuk api tidak ada, tapi asap masih keluar terus. Kami curiga. Sumbernya dari mana, sampai sekarang belum ketemu," kata Kepala Dinas PMK Surabaya Dedik Irianto, Rabu (13/4/2022)
Dedik menyampaikan itu sekitar pukul 20.22 WIB. Karena itu sampai malam ini petugas PMK masih terus melakukan penyisiran titik api yang masih tersisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi sempat kami deteksi menggunakan alat thermal itu, ada api menyala. Kami kejar, disuseti (diteliti), ternyata kompornya (di sebuah restoran) belum dimatikan, kami matikan" ujarnya.
Dedi mengatakan mengenai penyebab kebakaran, Dinas PMK akan menyerahkan penyelidikan itu kepada Tim Laboratorium Forensi (Labfor) Polda Jatim.
Dinas PMK hanya bertugas memastikan tidak ada titik api yang muncul kembali dengan terus melakukan pembasahan serta menyisir kemungkinan adanya korban jiwa.
Sejauh ini, kata Dedik, belum ada temuan adanya korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Hal itu sebagaimana disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang turut berjibaku melakukan pemadaman.
Eri sempat menyampaikan bahwa dugaan sementara kebakaran itu bermula dari tempat makan yang ada di lantai 4 atau lantai 5 di Tunjungan Plaza 5 tersebut.
"Jadi dugaan sementara dari tempat makan di lantai 4 atau 5 karena di sana asapnya masih pekat," ujarnya.
Sebaliknya, Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi menyebutkan bahwa api bukan berasal dari dalam mal.
"Asal api bukan dari dalam mal, tetapi diperkirakan dari rooftop TP 5 lantai 10," kata Sutandi dalam keterangan yang diterima detikJatim, Rabu (13/4/2022).
Sutandi menegaskan penyebab kebakaran masih dicari. Saat ini, kondisi di dalam mal sudah aman dan terkendali pascapemadaman api pokok tuntas.
Ada 27 unit kendaraan Damkar dan 15 mobil tangki yang dikerahkan ke lokasi kebakaran Tunjungan Plaza 5 Surabaya. Sejumlah petugas masih melakukan pembasahan.
(dpe/iwd)
