Satu Keluarga di Jombang Keracunan Makanan, 1 Anak Meninggal

Satu Keluarga di Jombang Keracunan Makanan, 1 Anak Meninggal

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 12 Apr 2022 23:37 WIB
keracunan di jombang
Rumah keluarga yang keracunan (Foto: Enggran Eko Budianto)
Jombang -

Satu keluarga warga Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Sumobito, Jombang diduga mengalami keracunan setelah makan nasi dan ayam goreng. Akibatnya, 1 anak meninggal dunia, sedangkan 4 korban lainnya menjalani perawatan di puskesmas dan rumah sakit.

Satu keluarga tersebut terdiri dari pasangan suami istri Slamet Mochammad Yusuf (33) dan Sujik Mistiari (33), dua anak pasangan ini, Mareta Putri Reginna (13) dan Savara Malaila Bilqis (6), serta ayah Slamet, Asmiadi (79).

Kepala Dusun Grudo, Sudiono mengatakan, indikasi keracunan ini baru diketahui sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, Sujik mengetahui putrinya, Bilqis yang sedang tidur, ternyata sudah tidak bernyawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anaknya tidur, tahu-tahu ibunya melihat anaknya sudah meninggal karena tubuhnya sudah kaku. Di sekitar tempat tidurnya banyak muntah dan kotoran," kata Sudiono kepada wartawan di rumah duka, Selasa (12/4/2022).

Setelah tahu Bilqis meninggal dunia, barulah kekhawatiran terjadi. Karena 4 orang lainnya dalam satu keluarga tersebut sedang sakit.

ADVERTISEMENT

Menurut Sudiono, Mareta dan Asmiadi dilarikan ke Puskesmas Sumobito untuk menjalani perawatan. Sedangkan Slamet dan istrinya dirawat di RS PKU Mojoagung, Jombang.

"Korban meninggal sudah dimakamkan setelah magrib tadi," terangnya.

Petugas Surveilans Puskesmas Sumobito, Nukus menjelaskan, satu keluarga tersebut sakit dalam dua hari terakhir. Mereka diduga mengalami keracunan setelah memakan nasi bungkus dengan lauk ayam goreng pada Minggu (10/4) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Hari Minggu itu setelah magrib, satu keluarga muntah, diare, pusing. Namun, mereka tidak berfikir ke arah keracunan," jelasnya.

Petugas dari Puskesmas dan Polsek Sumobito telah datang ke lokasi untuk menggali keterangan dari para saksi. Mereka juga mengambil sisa makanan yang dikonsumsi para korban untuk diteliti.

"Anggota kami masih di lokasi mengumpulkan keterangan," tandas Kapolsek Sumobito, AKP Miftakhul Amin.




(iwd/iwd)


Hide Ads