Ular Piton dan Welang yang Bikin Takut Warga Lamongan Dievakuasi

Ular Piton dan Welang yang Bikin Takut Warga Lamongan Dievakuasi

Eko Sudjarwo - detikJatim
Senin, 11 Apr 2022 19:48 WIB
Petugas evakuasi ular di Lamongan.
Petugas evakuasi ular di Lamongan/Foto: Dok. Damkar Lamongan
Lamongan - Keberadaan ular di Lamongan masih menjadi momok bagi warga. Buktinya, dalam 2 hari ini saja, petugas Damkar telah mengevakuasi 2 ular dengan jenis dan lokasi yang berbeda.

Terbaru, seekor ular welang berhasil dievakuasi di Jalan Andansari, Kelurahan Sukorejo Lamongan. Ular ini dievakuasi dari dalam sumur milik warga.

"Hari ini, Senin (11/4/2022) kami mengevakuasi ular welang yang masuk ke dalam sumur warga di Jalan Andansari, Kelurahan Sukorejo," kata Kabid Damkar Lamongan, Amrih kepada wartawan, Senin (11/4/2022).

Amrih menambahkan ular yang dievakuasi ini berukuran sekitar 1 meter. Ular ini diketahui saat pemilik rumah akan menimba air dari dalam sumur. Mengetahui ini, pemilik rumah langsung menghubungi pihaknya.

"Setelah tahu kalau hewan yang berada di dalam sumur itu ular welang, pemilik rumah langsung menghubungi Damkar," ujar Amrih.

Menurut Amrih, ular jenis welang ini sangat berbahaya karena memiliki bisa yang berbahaya jika menggigit. Ia berharap kepada warga untuk bersama-sama saling jaga dan tanggap serta siaga terhadap bahaya yang sering luput dari pengawasan.

Amrih menambahkan selain welang, pada Minggu (10/4) juga mengevakuasi ular jenis ball piton. Ular ini ditemukan di rumah seorang warga di Dusun Jetak, Desa Paciran.

Saat itu, pemilik rumah H Karto (50) mengetahui ular tersebut berkeliaran di rumahnya. Khawatir dengan temuan itu langsung dilaporkan. Mendapat laporan itu, 4 petugas langsung melakukan penyisiran.

"Satu unit armada beserta 4 anggota dari Damkar Korwil Paciran, Lamongan kami kerahkan ke lokasi. Mereka melakukan penyisiran untuk mencari ular yang dilaporkan warga," terangnya.

Setelah melakukan penyisiran sekitar 10 menit, petugas kemudian berhasil menemukan ular sembunyi di tumpukan barang. Amrih menduga, di lokasi itu masih banyak ular lainnya.

Sebab dari pengakuan pemilik rumah, di rumahnya tersebut sering dijumpai ular. Namun baru kali ini, pemilik rumah melaporkannya.

"Menurut pengakuan warga, sebelumnya di daerah sekitar lokasi juga sering muncul ular python atau sanca. Cuma baru kali ini yang kebetulan langsung dilapor ke Damkar, sehingga langsung ditindaklanjuti," tuturnya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang melihat atau menemukan ular agar tak panik. Segera koordinasi atau laporkan ke petugas Damkar," tandas Amrih.


(abq/iwd)


Hide Ads