.webp)
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) kembali raih prestasi. Fakultas itu menduduki peringkat 401-450 di dunia. Peringkat tersebut berdasarkan lembaga Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) yang dirangking berdasar subjek studi tahun 2022.
Dekan FK Unair, Prof Dr Budi Santoso dr SpOG (K) mengatakan, peringkat ini meningkat sebanyak 100 poin. Tahun lalu, FK Unair berada di posisi masih berada di posisi 551-600 tingkat dunia.
"Alhamdulillah, FK Unair mendapatkan sebuah peningkatan rangking yang luar biasa. Kalau tahun lalu kita berada di 551-600, tahun ini kita berada di 401-450. Ini kita syukuri bersama sekaligus menjadi sebuah tantangan agar ke depan kita lebih baik lagi," kata Prof Budi, Selasa (12/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, saat ini FK Unair berada pada urutan kedua di Indonesia. Posisi pertama diduduki oleh FK Universitas Indonesia (UI).
"Sementara tahun lalu, kita berada di urutan keempat. Mudah-mudahan ke depan, kita bersaing dengan FK UI dan berada di posisi pertama," ujar Prof Budi.
Dia menambahkan, ada sejumlah indikator yang mempengaruhi capaian peringkat FK Unair di tingkat dunia. Seperti tingkat sitasi artikel jurnal atau penelitian (H-index Citations dan Citation per Paper), reputasi akademik, reputasi staf akademik, daya tampung dan peminat FK Unair.
"Yang dinilai terkait 3 hal, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kami juga sedang meningkatkan kualitas jurnal di FK Unair dengan melakukan bimbingan kepada dosen dan mahasiswa. Para pengelola jurnal juga kami beri pelatihan khusus," jelas dia.
Selain itu, FK Unair juga mengusung konsep entrepreneurship. Yakni kurikulum yang terhubung dengan konsep kewirausahaan.
"Kami ajarkan mahasiswa menuangkan ide dan tindakan kreatif terhadap sebuah peluang. Karena peluang itu harus diciptakan sebagai tantangan untuk menjadi ide kreatif yang membawa pengaruh cukup besar," pungkas dia.
Dengan capaian ini, FK Unair juga terus melakukan perbaikan di semua aspek. Agar kualitas pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat terus meningkat.
(hse/iwd)
