Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari kembali mengunjungi para jemaah saat melakukan safari Ramadan Subuh, Minggu (10/4). Kali ini, kegiatan digelar di Masjid Al Mubarok, Kelurahan Blooto, Prajurit Kulon.
Dalam kesempatan tersebut, wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini mengajak warganya untuk bangga terhadap produk lokal, terutama produksi Kota Mojokerto.
"Kita warga Mojokerto harus bangga dengan produk kita sendiri. Ini cara kita untuk mengangkat produk lokal," ujar Ning Ita dalam keterangan tertulis, Senin (11/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait produk lokal, Ning Ita menjamin produk yang dihasilkan oleh Kota Mojokerto juga berkualitas. Hal ini terbukti dari berbagai produk sepatu dan alas kaki Mojokerto yang telah diekspor ke sejumlah negara sejak tahun 1995. Menurutnya, masyarakat tidak harus selalu membeli produk buatan pabrik besar atau bahkan luar negeri.
Selain itu, Ning Ita menjelaskan pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto juga bergantung pada sektor industri perdagangan dan jasa, terutama produk UMKM. Oleh karena itu, penting bagi warga untuk mengupayakan keberlanjutan UMKM di Kota Mojokerto dengan membeli produk lokal.
Guna meningkatkan sektor UMKM, Pemkot Mojokerto juga terus berupaya melakukan berbagai kebijakan yang menguntungkan pelaku UMKM. Misalnya, dengan menghadirkan program bantuan peralatan sekolah gratis bagi seluruh siswa baru di sekolah negeri Kota Mojokerto. Dalam kegiatan ini, Pemkot Mojokerto membagikan sepatu yang dibuat oleh perajin sepatu di Kota Mojokerto.
Ning Ita menambahkan pihaknya juga menyiapkan sejumlah lokasi strategis untuk mendukung pemasaran berbagai produk UMKM. Beberapa di antaranya gerai PP UMKM di Sunrise Mall, Cafe Dekranasda MPP mall, dan sentra oleh-oleh Rest Area Gunung Bertangan.
"Kami juga akan tambahkan satu lokasi baru, untuk pusat perkulakan sepatu, yang insyaallah akan di launching setelah Idul Fitri. Ini ada di eks Bentar," tambah Ning Ita.
Meski demikian, Ning Ita menyebut beragama upaya ini perlu diimbangi dengan dukungan masyarakat. Untuk itu, selain beralih kepada produk lokal, ia berharap warga Kota Mojokerto juga dapat memanfaatkan peluang yang diberikan Pemkot Mojokerto untuk meningkatkan skill dan berwirausaha, salah satunya melalui kegiatan inkubasi wirausaha.
(akn/ega)