Sebanyak 50 mahasiswa gabungan dari BEM se-Kabupaten Sampang menggelar aksi di depan Kantor DPRD setempat. Mereka menolak perpanjangan jabatan presiden 3 periode dan penundaan pemilu 2024.
"Kami meminta anggota dewan mensikapi isu penundaan pemilu agar segera selesai," teriak Korlap Aksi, Rohmat Hidayat saat orasi di depan kantor DPRD Sampang Jalan Wijaya Kusuma, Senin (11/4/2022).
Dia menyerukan anggota dewan menangkap oknum yang menyuarakan penundaan pemilu. Sehingga membuat kegaduhan di masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan adanya isu ini, menimbulkan perpecahan di antara masyarakat," tambahnya.
Para mahasiswa menuntut agar anggota dewan mengawal pelaksanaan pemilu 2024 sesuai undang-undang yang berlaku.
"Kawal pelaksanaan pemilu 2024 sesuai undang-undang yang berlaku," teriaknya.
Mereka sempat ngotot masuk ke kantor agar ditemui ketua dewan. Namun para mahasiswa hanya ditemui Wakil Ketua DPRD Sampang.
Aksi demo mahasiswa ini dilakukan hampir 1 jam. Arus lalu lintas lancar saat aksi mahasiswa tersebut.
(fat/fat)