Kronologi Sekeluarga Tercebur ke Brantas-Fitur Idling Stop Bawa Petaka

Kronologi Sekeluarga Tercebur ke Brantas-Fitur Idling Stop Bawa Petaka

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 09 Apr 2022 21:45 WIB
Sekeluarga di Jombang tercebur ke sungai brantas
Foto: Enggran Eko Budianto
Jombang -

Insiden nahas menimpa satu keluarga di Jombang, Sabtu (9/4/2022). Mereka tercebur ke Sungai Brantas saat naik perahu tambang di Megaluh. Lalu, seperti apa kronologi peristiwa memilukan tersebut?

Kapolsek Megaluh, AKP Soesilo menerangkan, satu keluarga itu naik sepeda motor matik saat menyeberang dengan perahu tambang. Satu keluarga tersebut adalah pasangan suami istri Mohamad Iswahyudi (29) dan Imroatul Azizah (28), serta anak mereka berinisial MNF (8).

Perahu ini dikemudikan Nasrulloh (46) dengan kernet Agus (56), warga Plandaan. Saat itu terdapat 7 sepeda motor di atas perahu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Soesilo, saat perahu tambang berjalan, posisi sepeda motor korban dalam mode idling stop. Yaitu mesin sepeda motor mati sementara, tapi kontak masih posisi menyala. Sehingga, mesin sepeda motor akan otomatis menyala saat gas ditarik.

"Kondisi mesin motor mati sementara, tapi kontak posisi menyala. Mati sementara atau idling stop," kata Soesilo kepada wartawan di lokasi, Sabtu (9/4/2022).

ADVERTISEMENT

Saat akan sampai di dermaga Desa/Kecamatan Megaluh anak korban tanpa sengaja menarik gas sepeda motor matik tersebut. Sehingga sepeda motor langsung loncat ke sungai. Saat itu, posisi perahu tambang sekitar 10-15 meter dari dermaga.

"Petugas perahu tambang masih sempat menahan sepeda motor korban, tapi tidak kuat. Sehingga terjun ke Sungai Brantas," terang Soesilo.

Beruntung anak korban, MNF masih sempat diselamatkan operator perahu tambang. Ia langsung diantar pulang karena mengalami trauma. Sedangkan pasangan suami istri Iswahyudi dan Azizah langsung tenggelam bersama sepeda motornya.

"Dilakukan pencarian oleh masyarakat sekitar, ibunya ditemukan meninggal," jelas Soesilo.

Hingga malam ini, Iswahyudi masih belum ditemukan. Operasi pencarian dilakukan tim dari BPBD Kabupaten Jombang dibantu warga sekitar




(dte/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads