.webp)
Selama bulan Ramadan napi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 2B Kota Probolinggo memiliki kegiatan positif. Kegiatan ini adalah salat tarawih dan tadarus yang dilaksanakan di masjid Lapas.
Kepala Lapas Kelas 2B Kota Probolinggo, Risman Somantri, mengatakan bulan Ramadan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh napi Muslim. Sebab bulan ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Untuk mewadahinya, lanjut Risman, pihak Lapas kemudian memfasilitasi dengan berbagai kegiatan keagamaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bulan Ramadan pasti dinantikan umat Muslim se-dunia dan khususnya napi di Lapas 2B Kota Probolinggo. Dan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan para Napi kita gelar kegiatan keagamaan, seperti sholat Taraweh dan Tadarus, dan Napi setiap hari mendengarkan ngaji tadarus dari dalam sel tahanan," ujar Risman, Jumat (8/4/2022).
"Tujuannya, agar bisa meresapi kesalahan yang dilakukan dan nanti saat kembali ke masyarakat bisa hidup baik," imbuh Risman.
Dikatakan Risman, kegiatan salat tarawih digelar di masjid dalam area Lapas. karena jumlah warga binaan mencapai 600 orang lebih, maka pihal lapas membatasi hanya 200 napi saja.
Sedangkan untuk tadarus, lanjut Risman, napi yang mengikuti hanya 12 hingga 14 orang saja. Sementara napi yang lain cukup menyimak di dalam kamar sel masing-masing.
Sunarman, salah satu napi, mengaku senang dengan kegiatan kegamaan pada Ramadan ini. Menurutnya tadarus Al Quran yang dilaksanakan rekan-rekannya sudah masuk juz 20.
"Bulan Ramadan kita di Lapas selalu ikuti salat tarawih dan tadarus. Sekarang sudah masuk juz ke-20. Alhamdulillah kegiatan ini semoga bisa meningkatkan ketaqwaan dan mencari pahala," ujar Sunarman.
(abq/iwd)
