Priadi mengaku tak sadar sosok yang membeli habis dagangannya ternyata Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson. Dia mengaku kaget atas kehadiran Boy.
"Alhamdulillah langsung ludes ini dagangan sebagian dibeli bapak yang tadi ternyata pak Kapolres. Ndak tahu sebelumnya saya kalau itu Kapolres," ujar Priadi kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).
Boy mengatakan aksi memborong dagangan pedagang kaki lima sering dilakukannya bahkan sebelum puasa. Misalnya, saat kegiatan patroli.
"Patroli kali ini kami lakukan dengan pendekatan yang berbeda, sambil patroli kita berbagi khususnya kepada pedagang kaki lima yang ada di sini alun-alun" jelas Boy.
Boy mengatakan, dalam aksi borong jualan para PKL, ia menyempatkan berdialog dengan para pedagang terkait ketersediaan minyak goreng dan bahan baku makanan.
"Dari sekian banyak pedagang yang saya tanya terkait ketersediaan minyak goreng dan bahan baku, mereka mengatakan tidak mengalami kesulitan dan sudah banyak tersedia dengan harga normal," papar Boy.
Boy menambahkan jika biasanya petugas hanya mengamankan situasi dan kondisi saja, kali ini pengamanan ditambah dengan aksi membeli dagangan kaki lima.
"Supaya kehadiran petugas, selain menjamin rasa aman, juga dapat memberi nilai tambah secara ekonomi bagi pedagang kaki lima," tandasnya.
Dalam setiap patroli, Boy kerap mengajak 30 personel pejabat utama Polres Nganjuk. Di sini, ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, serta memperhatikan keamanan kendaraan dan barang bawaan mereka.
(hil/iwd)