Daftar Ulang SNMPTN Universitas Brawijaya Bisa di Daerah Asal, Begini Caranya

Daftar Ulang SNMPTN Universitas Brawijaya Bisa di Daerah Asal, Begini Caranya

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 08 Apr 2022 16:59 WIB
Sebelum di Universitas Brawijaya (UB), sindikat penyebar stiker yang menawarkan jalur belakang juga beraksi di Jakarta. Yakni di Universitas Pancasila (UP). Kala itu di UP tengah digelar seleksi jalur mandiri Universitas Gajahmada.
Universitas Brawijaya (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim/file)
Malang -

Selamat bagi peserta yang diterima menjadi calon mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) melalui jalur SNMPTN 2022. Bagi Anda yang diterima melalui jalur ini, segera lakukan daftar ulang.

Tak perlu khawatir, daftar ulang untuk kampus UB bisa dilakukan melalui daerah asal. Simak penjelasannya berikut ini.

"Pemberkasan daftar ulang bisa dilakukan dari rumah masing-masing. Artinya, tidak ada calon mahasiswa yang diterima SNMPTN harus datang ke kampus demi mengirimkan berkas-berkasnya," kata Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik UB Heri Prawoto Widodo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Heri, peserta yang hendak melakukan daftar ulang bisa mengakses laman https://admisi.ub.ac.id. Yakni mulai tanggal 1 April 2022 pukul 10.00 WIB sampai dengan 17 April 2022 pukul 23.59 WIB.

Setiap peserta wajib membuat akun baru dengan menggunakan alamat email yang valid. Kemudian melakukan verifikasi pemberkasan SNMPTN dengan memasukkan nama, nomor pendaftaran, dan tanggal lahir sesuai dengan pendaftaran SNMPTN.

ADVERTISEMENT

"Jadi semuanya bisa dari kota masing-masing untuk efisiensi waktu dan biaya. Selain itu, kondisi pandemi memudahkan siswa yang ada di luar kota untuk melengkapi pemberkasan daftar ulang," papar Heri.

Heri menegaskan, untuk tes kesehatan juga bisa dilakukan di daerah masing-masing. Nantinya, tiap calon mahasiswa wajib mengirimkan hasil tes kesehatan melalui sistem yang diunggah di website resmi kampus.

"Jadi, pemberkasan mahasiswa yang non kedokteran itu adalah tes kesehatan dan buta warna, sedangkan bagi bidang kesehatan melakukan beberapa tes, yakni tes psikologi, IQ, dan kesehatan secara lengkap. Semuanya bisa diambil di kota masing-masing," tegas Heri.

Heri meminta kepada para calon mahasiswa melampirkan hasil tes kesehatan dari rumah sakit tipe A atau B di daerah masing-masing. Hal itu demi menjaga kredibilitas hasil tes yang digunakan patokan pemberkasan daftar ulang.

Universitas Brawijaya juga bakal menghubungi satu persatu mahasiswa melalui SMS blast maupun telepon saat mendekati hari-h penutupan pendaftaran ulang.

"Kami juga menyediakan layanan Halo Selma yang melayani 24 jam setiap harinya. Setiap hari ada sekitar 100 sampai 200 pertanyaan masalah pendaftaran mahasiswa baru," pungkas dia.




(hse/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads