.webp)
Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono meninjau kesiapan jalan untuk dilalui saat mudik Lebaran 2022. Basoeki menyebut, peninjauan ini penting untuk memastikan jalan nasional aman dilalui pemudik.
Basoeki mengatakan tahun ini diperkirakan akan menjadi tahun euforia para pemudik. Karena, sudah 2 kali Lebaran tidak ada mudik dan baru tahun ini diperbolehkan kembali.
Untuk itu, pihaknya senantiasa melakukan pengecekan kondisi dan kesiapan jalur nasional. Tahun ini diperkirakan akan ada 79 hingga 85 juta pemudik yang bisa melintas ke Sumatera atau juga ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau misalnya pemudik 80 juta, itu hampir 47 juta orang lewat darat. Kalau satu mobil berisi 5 orang, tinggal hitung berapa mobil yang akan lewat, atau juga bus," kata Basoeki saat meninjau Jembatan Balun Lamongan, Jumat (8/4/2022).
Basoeki menambahkan, secara umum Jawa Timur telah siap menerima pemudik yang akan datang. Salah satu tanda kesiapan tersebut, diantaranya Jalur poros nasional Lamongan-Gresik sudah hampir selesai di-rigid dan kondisinya sudah mulus.
Bahkan, perbaikan jalan sepanjang 16 km itu akan bisa open traffic atau siap dibuka untuk kendaraan pada H-11 lebaran. Hal ini dingkapkan Basoeki usai berkeliling melihat jalan tol dan non tol di Lamongan.
"Tadi saya sudah lewat jalan yang baru di-rigid, antara Lamongan-Gresik. Itu sisa 6 km yang belum dan sedang dalam pengerjaan, total 16 km. Yang Lamongan saya kira sudah mulus. Insya Allah nanti H-11 sudah akan open traffic," kata Basoeki.
Untuk persiapan mudik 2022 ini, Basoeki juga merencanakan pada H-15 sudah tidak ada lagi alat berat yang keluar, sehingga semua jalan dalam kondisi siap pakai. Untuk itu, Basoeki menyebut ia akan melihat langsung kondisi jalan mulai dari Surabaya hingga Jakarta.
"Terkait kondisi jembatan-jembatan lain, berdasarkan laporan dari Direktur Jembatan kondisinya masih bagus dan masih layak untuk dilewati," imbuhnya.
(hil/iwd)
