.webp)
Sebagai warga Jawa Timur apakah Anda sudah tahu peta Jawa Timur? Memahami peta Jatim tidak hanya bermanfaat bagi warga yang berdomisili di provinsi ini tapi juga bagi warga luar Jatim yang kerap melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia. Karena di Jawa Timur terdapat banyak destinasi wisata menarik.
Secara administratif Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah kabupaten/kota terbanyak di Indonesia. Provinsi ini terbagi menjadi 29 kabupaten dan 9 kota dengan Kota Surabaya sebagai ibukota provinsi.
Berdasarkan dari data BPS Jawa Timur pada 2021 lalu yang dilihat detikJatim dari laman resminya, luas wilayah Jatim mencapai 47.803,49 kilometer persegi (km2) dengan jumlah penduduk mencapai hampir 40 juta jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam peta Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah terluas mencapai 5782,40 km2. Kemudian daerah terluas kedua adalah Kabupaten Malang dengan luas wilayah 3530,65 km2.
Adapun di peringkat ketiga daerah terluas di Jatim adalah Kabupaten Jember. Luas kabupaten itu mencapai 3092,34 km2. Sedangkan daerah dengan luas wilayah terkecil di Jatim adalah Kota Mojokerto yakni seluas 20,21 km2.
Berikut ini adalah Kabupaten/Kota di Jawa Timur beserta luas wilayah serta Jumlah Penduduknya per tahun 2021 yang dihimpun detikJatim dari BPS. Data ini akan membantu anda untuk memahami peta Jawa Timur.
 Daftar tabel kabupaten kota di Jatim. (Foto: Tim detikJatim) |
Dalam peta Jawa Timur juga ada sejumlah pulau kecil yang berpenghuni. Seperti Pulau Kangean, Gili Genting, Gili Labak, Gili Iyang dan pulau-pulau kecil lainnya yang masuk Kabupaten Sumenep. Lalu ada Pulau Bawean yang masuk Gresik dan Gili Ketapang di Probolinggo.
Mayoritas penduduk Jawa Timur adalah Suku Jawa, namun demikian, entitas di Jawa Timur lebih heterogen. Suku Jawa menyebar hampir di seluruh wilayah Jawa Timur daratan. Umumnya Suku Jawa menganut agama Islam, sebagian menganut agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Soal budaya, Jawa Timur memiliki kesenian dan kebudayaan yang khas. Di antaranya Reog dan Ludruk. Kedua kesenian khas Jatim itu sangat terkenal meski selama Pandemi COVID-19 para pelakunya sangat terdampak.
Selain keseniannya yang mendunia, kebesaran Jawa Timur juga tercermin dari beragam budayanya. Antara lain karapan sapi atau pacuan sapi yang khas hanya ada di Madura diilhami dari petani membajak sawah dengan sapi yang merupakan kebiasaan masyarakat Madura.
Jatim juga punya panorama alam yang memukau. Di antaranya Kawah Ijen, Kawah Wurug dan Gunung Bromo.
Masyarakat Jawa Timur juga memiliki komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai kebajikan. Hal ini terekspresikan pada pepatah "Jer Basuki Mawa Beya" yang berarti untuk mencapai suatu kebahagiaan diperlukan pengorbanan.
(dpe/fat)
