.webp)
Menghadapi arus pemudik, dua golongan ini harus segera vaksin booster. Dua golongan itu yakni lansia dan warga yang mempunyai penyakit bawaan atau komorbid.
Dua golongan inilah yang rentan berpotensi besar terpapar virus Corona yang terbawa anggota keluarga mereka yang mudik. Sehingga diimbau, mereka sudah mendapatkan vaksin booster dua pekan menjelang Lebaran.
"Sebentar lagi banyak pemudik datang. Mereka berpotensi carrier virus Corona. Jadi kami imbau, masyarakat terutama lansia dan yang punya komorbid segera mendapat vaksin booster. Sistem imun tubuh akan lebih siap, jika booster dua pekan jelang Lebaran," papar Kadinkes Pemkot Blitar, Dharma Setiawan, Jumat (8/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dharma mengakui capaian vaksin booster di Kota Blitar masih rendah. Karena dari target sasaran sebanyak 129.378 orang, baru tercapai sekitar 24 persennya.
Dharma menilai, masih ada waktu bagi warga kota untuk mendapatkan vaksin booster saat ini. Apalagi vaksin booster menjadi prasyarat warga untuk melakukan perjalanan jauh.
"Ada kenaikan permintaan vaksin booster. Tapi jumlahnya belum signifikan dari target yang ingin kami capai. Kita masih ada waktu, dan bagi warga yang membutuhkan, yankes puskesmas terdekat siap melayaninya," imbuhnya.
Saat ini, stok vaksin booster di Kota Blitar aman. Walaupun sepekan lalu sempat terjadi kekosongan, namun distribusi stok sudah diterima.
Sebanyak sebanyak 800 vial atau sekitar 8.000 dosis vaksin booster jenis Pfizer telah didistribusikan ke beberapa fasyankes di Bumi Bung Karno ini.
"Aman. Stok kita aman. Baru datang 8.000 dosis Pfizer dan telah terdistribusi ke beberapa fasyankes," pungkasnya.
(iwd/fat)
