.webp)
Pemasangan 5 girder Jembatan Balun Lamongan yang ambles tuntas lebih cepat. Akses via Jembatan Balun untuk jalur Tuban-Surabaya yang tadinya tutup total selama pemasangan girder sudah dibuka lagi sekitar pukul 17.00 WIB.
Tepat pukul 14.00 WIB balok girder mulai dipasang atas slipper yang sudah terpasang di bekas konstruksi Jembatan Balun yang ambles dan sudah dibongkar. Pemasangan girder itu dilakukan dengan menggunakan 2 buah crane.
Dua crane itu dioperasikan di sisi barat dan timur jembatan. Sebuah trailer yang mengangkut girder di sisi barat jembatan berpindah ke sisi selatan jembatan. Kedua crane pun bekerja mengangkat girder untuk diletakkan di atas slipper.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pemasangan girder Jembatan Balun di Jalan Nasional Lamongan Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim |
Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno membenarkan ternyata ada percepatan pemasangan girder Jembatan Balun.
"Benar, tadi kami pantau di lokasi bersama Dirjen Bina Marga ternyata ada percepatan pada proses pemasangan girder ini," kata Aristianto Budi Sutrisno saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (7/4/2022).
Semula, kata Aris, pemasangan 1 girder diperkirakan memakan waktu 2 hingga 3 jam. Ternyata pemasangan lebih cepat dari yang diperkirakan.
Dalam 1 jam, kata Aris, ada 2 girder yang bisa terpasang sehingga 5 girder yang ada seluruhnya bisa terpasang dalam waktu hanya tiga jam. "Tepat pukul 17.00 WIB girder terpasang semua," ujar Aris.
Kasatlantas Polres Lamongan itu pun berkoordinasi dengan BBPJN terkait arus lalu lintas. Hasilnya, setelah pemasangan girder tuntas arus lalin bisa dibuka lagi karena sudah tidak ada alat berat yang akan melintas.
"Hasil koordinasi akhirnya arus lalu lintas yang semula ditutup bisa dibuka kembali. Ya, mungkin sekitar pukul lima lebih 15 sorean ya," imbuhnya.
 Jalan Nasional Lamongan kembali dibuka. (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim) |
Semula, penutupan jalan nasional Lamongan secara total direncanakan akan mulai dilakukan mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Selama pemasangan girder dan penutupan jalan, sejumlah kendaraan yang tadinya bisa melintasi Jembatan Balun berputar mencari jalan lain.
"Saya tadi dari Semarang mau ke Lamongan karena ditutup harus lewat Plosowahyu," kata Bashoir salah seorang pengguna jalan kepada detikJatim.
Seiring pembukaan kembali jalur melalui jembatan itu pengendara dari Bojonegoro ke Surabaya masih bisa menggunakan jalur seperti biasa.
Sedangkan dari arah Surabaya ke Bojonegoro tetap dialihkan mulai dari Terminal Lamongan menuju arah Sukodadi, Sugiyo, Kedungpring, dan Babat.
Setelah memasang girder para petugas PT Waskita rekanan BBPJN Jawa-Bali itu selanjutnya akan mulai memasang diafragma jembatan yang ditargetkan tuntas selama tiga hari ke depan.
Setelah proses pemasangan diafragma jembatan tuntas, mereka akan mulai memasang plat kemudian lanjut memasang besi di atas plat, hingga akhirnya melakukan pengecoran jembatan.
Pemerintah melalui Kementerian PUPR menargetkan Proses pembangunan Jembatan Balun ini tuntas selama 21 hari atau paling lambat pada H-10 Lebaran.
(dpe/fat)
