.webp)
Sejak sewindu yang lalu, ada tarawih 8 jam di Magetan. Tepatnya di Ponpes Al Fatah, Desa Temboro, Kecamatan Karas.
"Betul tradisi tarawih 8 jam sampai saat ini masih ada setiap Ramadan," ujar Humas Ponpes Al Fatah Temboro Magetan, Eko Mahmudi saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (7/4/2022).
Salat tarawih 8 jam tersebut, kata Eko, dimulai setelah salat isya atau sekitar pukul 19.00 WIB. Salat selesai sekitar pukul 03.00 WIB atau saat waktunya santap sahur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salat tarawih 8 jam itu mengkhatamkan 30 juz Al-Qur'an. Kemudian ada kelompok tarawih yang membaca 20 juz dan 10 juz Al-Qur'an.
Untuk kelompok tarawih 30 juz, makmumnya tidak terlalu banyak. Hanya puluhan orang saja. Sebab syaratnya, setiap makmum dan imam harus sama-sama hafal Al-Qur'an.
Sementara untuk kelompok yang 20 juz dan 10 juz, jumlah jemaahnya lebih banyak. Sebab, baik makmum maupun imam bisa sambil memegang Al-Qur'an saat salat.
"Satu kelompok memiliki 6 imam setiap malamnya. Mereka akan bergantian membacakan 30 juz Al-Qur'an dalam 20 rakaat salat tarawih. Jadi setiap imam kebagian membacakan 5 juz Al-Qur'an," imbuhnya.
Tiga kelompok tarawih tersebut akan beristirahat sejenak setiap pergantian imam. Eko juga mengatakan, Ponpes Al Fatah Temboro memiliki 17 ribu lebih santri. Jemaah tarawih dari semua kelompok sekitar dua hingga tiga ribu. Paling banyak di Hari Kamis malam Jumat.
"Untuk di Trangkil ini sekitar 2 ribuan jemaah tarawih hari biasa, tapi kali Hari Kamis malam Jumat bisa 3 ribu," kata Eko.
Kepala Desa Temboro, Sabar juga membenarkan adanya tarawih 8 jam itu. "Betul di Ponpes Al Fatah Temboro memang ada tarawih 8 jam," terangnya.
(sun/sun)
