Seorang warga Tanggul, Kabupaten Jember, Nurlasiadi mengalami hal yang aneh. Pria 35 tahun itu mengaku perutnya sakit selama 3 bulan. Ternyata, di dalam tubuh pria 35 tahun itu ditemukan gelas kaca.
Meski telah dioperasi dan gelas kaca itu telah dikeluarkan dari tubuhnya, dokter mengingatkan efek jangka panjang yang kemungkinan akan terjadi pada tubuh Nurlasiadi. Mulai dari pendarahan sampai risiko gangguan pencernaan.
"Tentu ada efeknya, seperti nyeri, perdarahan anus, infeksi, perforasi (lubang yang terbentuk pada dinding suatu organ tubuh) yang jika itu terjadi bisa mengganggu saluran pencernaan," jelas dokter spesialis penyakit dalam RS Darmo Surabaya, dr Brinna Anindita SpPD saat dihubungi detikJatim, Kamis (7/4/2022).
Oleh sebab itu, dr Brinna menyarankan agar tim dokter yang menangani pasien harus selalu memantau perkembangan pasien.
"Setelah benda dikeluarkan tetap perlu monitoring lebih lanjut untuk evaluasi adanya infeksi, abrasi pada dinding organ, ataupun perforasi," jelas alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga tersebut.
Sebelumnya, tim dokter RSD Balung telah melakukan upaya penanganan medis terhadap Nurlasiadi. Mereka telah melakukan tindakan operasi untuk mengeluarkan gelas kaca berukuran 8 cm dan diameter 3 cm itu.
"Ada 2 dokter yang menangani, yakni dokter anastesi dan dokter bedah. Untuk proses operasi dilakukan sekitar 1-2 jam," terang Kepala Humas RSD Balung dr Doddy Radi Sakti.
(hse/dte)