.webp)
Polisi terus mendorong upaya vaksinasi pada warga lanjut usia (Lansia). Bahkan, polisi di Situbondo rela menggendong seorang nenek berusia 70 tahun ke lokasi vaksin. Nenek tersebut harus digendong karena tak mampu berjalan.
Kejadian ini berlangsung di Dusun Tanjung Geger, Desa Tanjung Pecinan, Mangaran, Situbondo. Polisi menggendong Tija (70) menuju lokasi vaksinasi yang terletak beberapa ratus meter dari rumahnya.
Sebab selain sudah tak bisa berjalan, nenek sebatang kara dan renta ini juga sudah tak bisa melihat. Apa lagi saat malam hari. Sementara vaksinasi pada lansia ini tetap harus dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya itu tadi malam. Saat itu di lokasi tersebut memang sedang ada acara Syiar Ramadan Vaksinasi yang dihadiri Kapolres Situbondo," terang Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Achmad Sutrisno, dikonfirmasi detikJatim, Kamis (7/4/2022).
Kabar tentang nenek tua itu lantas masuk ke telinga Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, yang saat itu sedang ada acara tak jauh dari lokasi tersebut.
"Saat dengar tentang nenek itu, pak Kapolres langsung berinisiatif datang ke rumah nenek tersebut," ujarnya.
Tak lama berselang, imbuh Achmad, kapolres langsung menggendong menuju ke mobilnya. Bahkan, secara spontan, Andi yang mengemudikan mobilnya. Saat turun menuju tempat vaksin, Andi juga menggendong nenek itu.
Terpisah, Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, mengungkapkan tindakan menggendong secara spontan itu dilakukan karena rasa salut terhadap si nenek tersebut yang punya kemauan untuk vaksinasi. Tapi fisiknya terbatas, karena memang sudah tua.
"Begitu mendengar dari anggota ada nenek kesulitan untuk datang ikut vaksin karena tak bisa jalan, secara spontan saya datangi dan bantu menggendong ke lokasi vaksinasi," tandas Andi.
(hil/fat)
