.webp)
Ratusan warga kepulauan Sumenep memilih mudik lebih awal. Mereka menghindari kepadatan pemudik saat menjelang Lebaran.
Terutama mereka yang ingin membawa kendaraan ke kampung halaman. Sebab saat ini cuma ada satu kapal yang bisa mengangkut kendaraan khususnya roda 4. Warga berharap ada tambahan kapal menjelang Lebaran
Kepadatan calon penumpang yang akan menyeberang tampak di Pelabuhan Kalianget, Sumenep. Antrean kendaraan roda dua dan roda empat mengular hingga ke luar pintu masuk pelabuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang calon penumpang, Abdurrahman (35) mengatakan, sejak pemerintah memberikan kelonggaran untuk warga yang ingin pulang kampung, banyak warga kepulauan yang bekerja di luar negeri maupun di daratan Madura, beramai-ramai pulang lebih awal ke kampung halaman lebih awal. Mereka menghindari kepadatan pemudik saat menjelang Lebaran di Pelabuhan Kalianget.
 Warga kepulauan Sumenep yang memilih mudik lebih awal/ Foto: Ahmad Rahman/detikcom |
"Warga kepulauan itu banyak yang pulang dari Malaysia. Ada yang kuliah, mondok. Jadi kayaknya kurang kalau kapal cuma dua armada," kata Abdurrahman, Rabu (6/4/2022).
Menurutnya, pemerintah harus segera memberikan tambahan kapal untuk angkutan Lebaran. Agar warga kepulauan yang mau pulang kampung tidak menumpuk di pelabuhan.
"Supaya kapal ditambah seperti Sumekar atau kapal apalah yang penting ada tambahan kapal yang mau ke Kangean kasian masyarakat Kangean yang ada di daratan. Karena tahun kemarin pandemi, karena sekarang sudah dilonggarkan masyarakat yang ada di daratan mungkin ingin pulang lebih awal," terangnya.
Operator KMP Monggiyano Hulalo, Suhaimi mengakui adanya lonjakan calon penumpang di awal Ramadan. Terutama yang membawa sembako dan kendaraan.
Namun pihaknya belum ada rencana untuk menambah jadwal pelayaran. Sebab, belum ada perintah ataupun permintaan dari pemerintah daerah.
"Kalau penambahan jadwal kita mengikuti usulan. Intinya kita operator kalau ada usulan dua kali satu minggu kita laksanakan. Biasanya pengajuan itu dari pemerintah daerah, Dinas Perhubungan. Sementara ini belum ada," kata Suhaimi.
Untuk calon penumpang yang membawa kendaraan roda 2 dan roda 4 tidak semuanya langsung terangkut. Mereka yang belum terangkut diminta menunggu jadwal pelayaran berikutnya. Yaitu Hari Rabu (13/4), atau lewat Pelabuhan Jangkar Situbondo.
KMP Monggiyano berangkat sekitar pukul 12.00 WIB dari Pelabuhan Kalianget dengan membawa sekitar 300 penumpang. Kendaraan roda 4 sebanyak 12 unit dan roda 2 sebanyak 60 unit. Jarak tempuh dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Kangean sekitar 9-10 jam.
(sun/sun)
