Rumah di Siwalankerto Surabaya Terbakar Jelang Berbuka Puasa

Rumah di Siwalankerto Surabaya Terbakar Jelang Berbuka Puasa

Deny Prastyo Utomo - detikJatim
Senin, 04 Apr 2022 19:32 WIB
Petugas pemadam kebakaran berbuka puasa setelah memadamkan api di rumah yang ada di lingkungan padat penduduk di Wonocolo.
Petugas Damkar melakukan pembasahan di rumah yang ada di lingkungan padat penduduk di Wonocolo. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Kebakaran rumah di Jalan Siwalankerto Gang 1, Kecamatan Wonocolo, Surabaya terjadi menjelang waktu berbuka puasa. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) bersama warga setempat berjibaku memadamkan api di kampung padat penduduk itu.

Berdasarkan keterangan sejumlah warga yang dihimpun detikJatim ada salah satu penghuni rumah yang sempat terjebak. Beruntung sebelum petugas Damkar tiba warga setempat sigap. Mereka berhasil mengeluarkan penghuni yang terjebak dari lantai dua rumah yang menjadi titik mula api ketika lantai bawah rumah terkunci.

Kabid Pemadaman Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya Wasis Sutikno mengatakan ada 16 unit mobil yang diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan kebakaran rumah itu. Baik dari Rayon 1, rayon 2, rayon 4, hingga rayon 5. Semua meluncur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena lokasinya padat penduduk dan kejadiannya pada saat jam pulang kerja kami tidak ingin telat. Karena itu banyak unit kami kirim ke sini," kata Wasis kepada wartawan di lokasi, Senin (4/4/2022).

Petugas pemadam kebakaran berbuka puasa setelah memadamkan api di rumah yang ada di lingkungan padat penduduk di Wonocolo.Petugas pemadam kebakaran berbuka puasa setelah memadamkan api di rumah yang ada di lingkungan padat penduduk di Wonocolo. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)

Laporan terjadinya peristiwa kebakaran yang masuk ke Command Center 112 itu masuk sekitar pukul 17.06 WIB. Petugas Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 17.14 WIB lalu berjibaku memadamkan api bersama warga.

ADVERTISEMENT

"Api pokok padam sekitar pukul 17.42 WIB. Yang terbakar lantai 2 rumah. Kami terbantu warga yang turut memadamkan dan laporan ke kami. Jadi api tidak sampai merambat," kata Wasis.

Ia juga mengakui kesulitan yang dihadapi petugas Damkar saat berupaya mencapai tempat kejadian kebakaran. Terutama karena akses menuju lokasi di Jalan Ahmad Yani dalam kondisi macet karena bersamaan dengan jam pulang kerja.

"Menuju TKK (tempat kejadian kebakaran) karena macet sekali jadi unit kami tidak bisa langsung cepat sampai di lokasi. Sampai di sini 16 unit langsung melakukan pembasahan," tandas Wasis.

Pantauan di lokasi kebakaran, begitu api pokok sudah dinyatakan padam, sebagian petugas Damkar Kota Surabaya yang sedang menjalankan ibadah puasa langsung membatalkan puasanya dengan makan makanan seadanya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads