Mayat Berlumpur di Bangkalan Diduga Sudah Membusuk 3 Hari

Mayat Berlumpur di Bangkalan Diduga Sudah Membusuk 3 Hari

Kamaluddin - detikJatim
Senin, 04 Apr 2022 13:57 WIB
mayat berlumpur di Desa Bunajih Kecamatan, Labang, Bangkalan
Mayat diselimuti lumpur/Foto: Istimewa (Dok Polsek Sukolilo Bangkalan)
Bangkalan -

Sesosok mayat ditemukan di Desa Bunajih, Kecamatan Labang, Bangkalan, Minggu (3/4/2022). Mayat ini ditemukan di tengah ladang tumbuhan kacang milik warga setempat dalam kondisi membusuk dan diselimuti lumpur.

Kapolsek Sukolilo Iptu Agus Pujiono menuturkan, korban pertama kali ditemukan pukul 17.45 WIB oleh pemilik ladang. Kemudian pemilik ladang melaporkan hal tersebut pada polisi setelah magrib.

"Kemudian kami langsung datang ke lokasi dan baru bisa dievakuasi pukul 12 malam lebih karena hujan deras dan akses ke lokasi sulit. Itu jauh dari permukiman warga, untuk ke lokasi harus jalan kaki," ujarnya, Senin (4/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan, saat ditemukan, korban dalam kondisi telanjang dan telah membusuk. Warga sempat mengira kalau mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Namun, polisi memastikan bahwa mayat tersebut adalah seorang pria.

Di tubuh korban hanya ditemukan kalung yang terpasang di lehernya. Bahkan, mayat tersebut telah rusak dan sangat sulit dikenali.

ADVERTISEMENT

"Mayatnya laki-laki, namun memang menggunakan kalung. Saat ditemukan, tidak ada barang lain dan identitas apapun dari korban. Diduga telah membusuk selama lebih dari tiga hari sehingga kondisi mayat telah rusak," tambahnya.

Mayat tersebut kemudian dibawa ke RSUD Syamrabu untuk diautopsi. Diperkirakan, hasil autopsi untuk mengungkap identitas korban akan keluar dalam 1x 24 jam. "Masih dibawa ke RSUD untuk diautopsi," imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, mayat tanpa identitas tersebut diduga bukan warga desa setempat. Sebab, warga tidak ada yang mengenali dan tidak kehilangan anggota keluarganya.

"Tadi malam saya sudah menemui kades dan tidak ada warganya yang merasa kehilangan anggota keluarga, warga setempat juga tidak ada yang mengenali korban," pungkasnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads