Sebuah rumah yang dijadikan tempat usaha pom mini dan jualan elpiji tabung melon di Mojokerto, meledak hingga memicu kebakaran hebat. Selain menghanguskan seluruh bangunan rumah, insiden ini juga mengakibatkan pemilik rumah menderita luka bakar 20 persen.
Ledakan tersebut terjadi di rumah Harjo Subroto (37), warga Dusun/Desa Dinoyo, Jatirejo, Mojokerto. Rumah permanen dengan luas sekitar 8 x 8 meter persegi ini hanya dihuni Harjo bersama ibunya, Juwarti (55). Ayah Harjo sudah meninggal dunia.
Sehari-hari, Harjo mengelola pom mini dan kios elpiji di rumahnya tersebut. Ia memanfaatkan sebuah ruangan selebar 2 meter di bagian timur rumahnya sebagai tempat pompa BBM jenis Pertalite dan kios elpiji tabung melon. Petaka pun terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya di dalam rumah, tiba-tiba terdengar suara duar seperti ban truk meletus. Suara ledakan satu kali. Jadi, awalnya itu ledakan, saya langsung keluar rumah," kata Zaini (53) yang rumahnya persis di sebelah barat rumah Harjo kepada wartawan di lokasi, Sabtu (2/4/2022).
Saat Zaini keluar rumah, ia melihat api sudah membakar pom mini dan kios elpiji milik Juwarti. Sedangkan pemilik rumah dan putranya berteriak-teriak meminta pertolongan. Warga sekitar pun berdatangan ke lokasi untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Raharjo terluka karena semburan api, sudah dibawa ke Puskesmas Jatirejo. Sebelumnya korban melakukan apa, saya tidak tahu," terangnya.
Api yang terus membesar dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah Harjo. Rumah ini dekat dengan sejumlah objek vital. Antara lain Pasar Dinoyo di sebelah selatannya, KUD Dinoyo persis di sebelah timurnya, serta kantor Bank BRI di sebelah utaranya.
Kebakaran ini menjadi tontonan warga sekitar. Mereka memadati jalan di depan rumah korban. Sedikitnya 4 mobil pemadam kebakaran (PMK) diterjunkan ke lokasi. Petugas berjibaku memadamkan api agar tidak menjalar ke bangunan di sekitarnya.
Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 16.00 WIB. Selain bagian dalamnya hangus, seluruh atap rumah ini ambruk. Dispenser pom mini juga hangus tinggal kerangkanya saja. Nampak tumpukan tabung elpiji melon juga hangus karena terbakar.
"Pemilik rumah mengalami luka bakar, ibunya selamat. Untuk penyebabnya masih kami selidiki," jelas Kanit Reskrim Polsek Jatirejo, Iptu Suyanta.
Harjo sempat menjalani perawatan di Puskesmas Jatirejo. Ia menderita luka bakar 20 persen sehingga harus dirujuk ke RSI Sakinah di Jalan RA Basuni, Sooko, Mojokerto. Luka bakar korban meliputi seluruh kaki kiri, lutut kaki kanan sampai telapak kaki, serta jari-jari kedua tangannya.
(iwd/iwd)