Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menjadi ketua DPD Partai Demokrat Jatim. Emil terpilih menjadi ketua setelah DPP Partai Demokrat menunjuknya.
Usai ditunjuk, Emil membeberkan target partai berlambang Mercy tersebut saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Ia menargetkan seluruh dapil harus terisi. Sebab target tersebut juga merupakan perintah dari DPP.
"Jawa Timur ini adalah basis Demokrat. Pak SBY putra asli Pacitan, kemudian kita meneruskan kepemimpinan Pakdhe Karwo 10 tahun memimpin Jatim dengan usungan partai Demokrat, dan sekarang Khofifah-Emil diusung Demokrat," kata Emil usai doa bersama di Ponpes Al Jihad Surabaya, Jumat (1/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target yang pasti naik kita meyakini dengan kerja keras dan konsistensi bisa menaikkan kursi di provinsi, kabupaten, dan dapil yang kosong kita bisa kembalikan kursi itu. DPP minta semua dapil terisi, itu pesan DPP," lanjutnya.
Meski demikian, Emil belum bisa menyebut angka persis soal target kursi Demokrat saat Pemilu 2024 mendatang. Namun, melihat posisi Demokrat yang merupakan pengusung Khofifah-Emil, ia optimis nantinya Demokrat bisa meraih kursi setidaknya 24 kursi DPRD Jatim untuk bisa mengusung Cagub-Cawagub di Pilkada Serentak 2024.
"Semua partai punya target bisa punya satu perahu penuh, Demokrat itu potensinya insyaallah ada. Apalagi, banyak figur besar Demokrat di Jatim," katanya.
Lebih lanjut, Mantan Bupati Trenggalek ini menyampaikan, pihaknya diminta DPP untuk segera menyelesaikan kepengurusan DPD Demokrat Jatim 2022-2027.
"Jadi sebelum ditentukan oleh DPP, kita dapat pesan yang siapapun yang dapat amanah harus 14 hari menyelesaikan kepengurusan DPD. Pengurus nanti yang membangun soliditas di seluruh Jatim, mengedepankan profesionalisme, dedikasi, mengedepankan optimisme dan energi baru di Jatim," tegasnya.
"Demokrat di bawah AHY membuktikan terus memberikan posisi politik yang senantiasa sejalan bahkan tidak jarang melawan arus tapi tidak sembarangan melawan arus. Tidak mengikuti begitu saja mayoritas, inilah semangat identik jiwa muda, muda dengan pemikiran bijak. Itulah cerminan kepengurusan kita nanti," sambungnya.
Baca juga: AHY Bicara Hasil Musda Demokrat Jatim |
Menurut Emil, tak ada kubu-kubuan usai Musda Demokrat ini. Ia bahkan mengaku antara dirinya dengan Bayu Airlangga akan berkomitmen membesarkan partai.
"Dari awal kita bareng, tidak ada hal-hal yang menyebabkan friksi, harus terima kasih kita tanpa keberadaan dinamika ini maka tentunya proses yang menunjukkan bahwa Demokrat memiliki kader yang potensial. Jadi tentunya saat ini kita membangun komposisi yang terbaik untuk Demokrat Jatim," bebernya.
Dikatakan Emil, usai ditunjuk memimpin Demokrat Jatim, dirinya langsung menggelar kumpul-kumpul di Ponpes Al Jihad. Dalam acara ini juga menggelar doa bersama anak panti asuhan.
"Ini acara teman-teman kumpul sini memang ingin yang bersahaja, di sini siapapun bisa hadir. DPC yang tidak sama saya pun di Musda juga hadir, jadi ini doa bersama untuk Demokrat. Proses Musda sudah selesai, sekarang kita mau masuk Ramadan dan tasyakuran bersama untuk Demokrat," tandasnya.
(abq/iwd)