.webp)
Aksi anarkis gerombolan pengendara sepeda motor (bikers) di Jombang viral di medsos. Selain bikin keributan saat konvoi gerombolan pemuda yang diduga anggota salah satu perguruan silat itu mengeroyok sejumlah pengendara.
Video aksi anarkis gerombolan bikers itu diunggah akun Instagram @info_jombang tiga jam lalu. Video berdurasi 9 detik ini dibubuhi keterangan "Aksi genk motor terekam video warga". Postingan itu telah disukai 5.137 kali dan menuai 558 komentar netizen.
Dalam video itu terlihat puluhan pemuda yang mayoritas memakai kaus hitam berkonvoi hingga memenuhi jalan. Beberapa di antara mereka melakukan aksi vandalisme mendorong sebuah motor matic dan merobohkannya di pinggir jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, akun itu juga menyampaikan informasi bahwa ulah geng motor itu terjadi di dua lokasi. Lokasi pertama di Desa Sumoyono, lokasi kedua di depan Pabrik Gula Tjoekir. Di masing-masing lokasi mereka merusak 1 sepeda motor dan menganiaya 2 orang.
"Lokasi video berada di Desa Sumoyono, Diwek. Menurut penuturan saksi yang juga melintas, ada warga yang kena bacok gerombolan genk motor itu," tulis akun @info_jombang di postingan yang sama.
Ulah gerombolan pemotor itu membuat geram warganet. Mereka meminta Polres Jombang segera meringkus para pelaku. "Baju oren menunggumu!!! Ayo pak ndang sat set wat wet," komentar akun @hu
"Dan lagi terjadi. Semoga segera ditangkap. Tidak terima damai-damailah. Kalau bisa dipenjara yang lama," ujar akun @ad.
"Meresahkan, mohon segera ditindak," cetus akun @dv.
Video itu direkam oleh FN (26) warga Kecamatan Diwek, Jombang pada Kamis (31/3) sekitar pukul 23.00-23.30 WIB. Saat itu dia dalam perjalanan pulang kerja dari Mojowarno menuju Diwek.
FN mengendarai sepeda motor di belakang konvoi itu. Video itu dia rekam di Desa Sumoyono, Kecamatan Diwek. Saat itu, gerombolan bikers itu baru saja mengeroyok seorang pemuda dan merusak sepeda motor korban.
"Sepertinya dari perguruan silat. Mereka pakai kaus hitam semua. Jumlahnya banyak. 50 orang lebih, kebanyakan masih remaja. Konvoinya pakai motor semua," katanya kepada wartawan, Jumat (1/4/2022).
Menurut FN, gerombolan pemuda itu berkonvoi sembari membuat keributan di jalan. Mereka menggeber-geber sepeda motor, membunyikan klakson, dan menguasai jalan. Bahkan, para pelaku tak segan mengeroyok setiap pengguna jalan yang datang dari arah berlawanan.
"Mereka empat kali mengeroyok pengguna jalan dari arah berlawanan yang tidak mau berhenti," kata FN.
Kapolsek Diwek AKP Dwi Basuki Nugroho mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari para korban. "Korban belum melapor. Kalau melapor para pelaku akan kami amankan," ujarnya.
(dpe/iwd)
