Mewujudkan SDM sehat, cerdas, terampil dan produktif yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketakwaan menjadi misi utama Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati. Untuk merealisasikan misi tersebut, Ikfina menggelorakan gerakan menghafal Juz Amma (Gemajuza).
Gemajuza merupakan buah kerja sama Pemkab Mojokerto dengan Jam'iyyatul Qurra Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH NU). Gerakan ini menyasar siswa jenjang SD dan SMP di Bumi Majapahit.
Tahun ini saja, peserta Gemajuza mencapai 878 siswa. Terdiri dari 446 siswa SD dan 432 siswa SMP di Kabupaten Mojokerto. Hasilnya, 85 siswa SD lulus dengan predikat A, sedangkan siswa SMP yang lulus dengan predikat A mencapai 190 peserta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 275 peserta Gemajuza yang lulus dengan predikat A tersebut diwisuda oleh Ikfina di Pendapa Graha Majatama, Kantor Bupati Mojokerto pada Rabu (30/3).
"Ini adalah satu nikmat yang sangat luar biasa. Karena tidak semua anak SD dan SMP yang beragama Islam mendapat hidayah untuk bisa menjadi penghafal Alquran," kata Ikfina usai wisuda, dikutip Kamis (31/3/2022).
Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini menjelaskan Gemajuza akan terus digelorakan hingga semua sekolah SD dan SMP di Bumi Majapahit mengikuti gerakan ini. Melalui Gemajuza, Ikfina ingin mencetak generasi yang sehat, cerdas, terampil dan produktif yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketakwaan.
"Mereka akan menjadi generasi penerus yang tidak perlu diragukan lagi keimanannya dengan kesalehannya," terangnya.
Ikfina berpesan para siswa SD dan SMP yang hari ini diwisuda sebagai lulusan berpredikat A dalam program Gemajuza, terus memelihara hafalannya. Ia juga berharap ratusan siswa penghafal Juz Amma atau juz 30 Kitab Suci Alquran itu menjadi teladan bagi siswa muslim lainnya di Kabupaten Mojokerto.
"Saat ini, kita harus bersama-sama juga harus mengupayakan supaya mereka semuanya mendapatkan kesempatan yang sama untuk bisa menjadi penghafal Alquran (hafiz dan hafizah," cetusnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Zainul Arifin menambahkan sertifikat yang diperoleh para lulusan Gemajuza dengan predikat A bisa digunakan untuk mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Yakni melalui jalur prestasi ke SMP atau SMA negeri.
"Yang SMP sudah kami koordinasikan dengan kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi dengan harapan bisa digunakan untuk masuk jenjang SMA Negeri dengan jalur prestasi," tandasnya.
(ncm/ega)