Vaksinasi booster untuk syarat mudik rupanya masih belum diminati oleh masyarakat. Terbukti, masih banyak masyarakat belum melaksanakan kegiatan vaksinasi. Namun Satgas COVID-19 Banyuwangi optimis booster akan diburu saat menjelang mudik lebaran.
Data dari Satgas COVID-19 Banyuwangi, vaksinasi ketiga (booster) di Banyuwangi masih mencapai 102.804 (7,67%) dari total sasaran 1.340.222 jiwa.
"Memang saat ini masih belum diminati. Tapi kita yakin vaksinasi booster akan diburu oleh masyarakat," ujar Wakil Ketua Satgas COVID-19 Banyuwangi, Kombes Nasrun Pasaribu kepada detikJatim, Rabu (30/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sebelum diburu, kata Nasrun, pihaknya tetap menyediakan dan melakukan vaksinasi, untuk menggenjot dan mencapai target. Salah satunya adalah vaksinasi door to door dan pemberian reward bagi Kecamatan yang memenuhi target vaksinasi booster.
"Ada hadiah Rp 10 juta bagi Kecamatan yang memenuhi percepatan vaksinasi," tambahnya.
Tak hanya itu, untuk memberikan pelayanan bagi pemudik yang membutuhkan booster, pihaknya bakal menyediakan pelayanan vaksinasi di pos-pos pelayanan lalu lintas saat arus mudik lebaran.
"Setiap pos pelayanan akan disediakan pelayanan vaksinasi kerjasama dengan KKP dan Dinas Kesehatan. Jadi pemudik yang belum melengkapi booster bisa masuk ke pos pelayanan," tambahnya.
Selama Ramadan, kata pria yang juga menjabat Kapolresta Banyuwangi ini, untuk menggenjot capaian vaksinasi itu, pihaknya bakal mendatangi tempat-tempat yang menjadi tempat agenda buka puasa bersama seperti di restoran, dan tempat ngabuburit. Sehingga setelah vaksinasi bisa langsung berbuka puasa bersama.
"Vaksinasi bisa digelar sore hari menjelang waktu berbuka puasa, jadi setelah suntik vaksin dalam waktu tidak terlalu lama bisa berbuka puasa," pungkasnya.
Data dari Satgas COVID-19 Banyuwangi, total vaksinasi pertama sudah mencapai 1.239.752 (92,5%), vaksinasi kedua 995.110 (74,25%). Sasaran lansia 197.793 jiwa tercapai ada dosis pertama sebanyak 147.512 (74,58 %), sementara dosis kedua 107.502 (54,35 %). Untuk sasaran anak (6-11) 145.488 jiwa tercapai dosis pertama 135.612 ( 93,21 %) dan dosis kedua 115.624 ( 79,47 %).
(iwd/iwd)